Langsung ke konten utama

-Yuk! Mengenal Lebih Dalam Ustilago maydis -

Kalian tahu tidak , bahwa ada jamur yang menyebabkan penyakit " GOSONG BENGKAK" pada tanaman jagung . siapakah dia , yuk kita kenalan dulu dengan Ustilago maydis.

Ustilago maydis adalah cendawan penyebab penyakit gosong bengkak pada tanaman jagung (Zea mays L.). Cendawan ini merupakan dimorfik, artinya dalam siklus hidupnya dapat terjadi dua bentuk, yaitu membentuk sel khamir dan membentuk misellium. Ustilago maydis tumbuh dalam bentuk sel khamir haploid selama fase saprofit, namun berubah menjadi miselium bersel haploid pada fase menginvasi atau menginfeksi inang. 
A. Klasifikasi 

Kingdom                     : Fungi
Phylum                        : Basidiomycota
Class                           : Ustomycetes
Order                           : Ustilaginales
Family                         : Ustilaginaceae
Genus                          : Ustilago
Species                        : Ustilago maydis

B. Morfologi 
Ustilago maydis adalah cendawan penyebab penyakit gosong bengkak pada tanaman jagung (Zea mays L.). Cendawan ini merupakan dimorfik, artinya dalam siklus hidupnya dapat terjadi dua bentuk, yaitu membentuk sel khamir dan membentuk misellium. Ustilago maydis tumbuh dalam bentuk sel khamir haploid selama fase saprofit, namun berubah menjadi miselium bersel haploid pada fase menginvasi atau menginfeksi inang.
Gambar spora Ustilago maydis: perbesaran 400 x
C. Siklus Hidup 
siklus hidupnya dapat terjadi dua bentuk, yaitu membentuk sel khamir dan membentuk miselium. Ustilago maydis tumbuh dalam bentuk sel khamir haploid selama fase saprofit namun berubah menjadi miselium bersel diploid pada fase menginvasi atau menginfeksi inang. Siklus hidup Ustilago maydis biasanya dimulai dengan pertumbuhan tabung konjugasi kemudian terjadi fusi antara sporidia yang sesuai. Selanjutnya, miselium dikariotik atan menginvasi tanaman yang dilanjutkan dengan pembentukkan teliospora. Saat teliospora telah matang maka dapat terjadi germinasi dan pembentukkan promiselium. Kemudian, terjadi pembelahan meiotik yang menghasilkan sporidia dan diperbanyak dengan proses pembelahan (budding). Ustilago maydis umumnya menyerang tongkol jagung dengan masuk ke dalam biji dan menyebabkan pembengkakan serta terbentuknya kelenjar. Pembengkakan akan mengakibatkan kelobot rusak dan kelenjar pecah hingga spora Ustilago maydis dapat menyebar. Gejala terutama terdapat pada tongkol. Biji-biji yang terinfeksi mambengkak, membentuk kelenjar (gall, cecidia). Semula kelenjar berwarna putih, tetapi setelah jamur yang terdapat didalamnya membentuk spora (teliospora), kelenjar berwarna hitam, dengan kulit yang jernih. Dengan makin membesarnya kelenjar-kelenjar itu tampak dari luar. Akhirnya pecah dan spora jamur yang berwarna hitam terhambur keluar. Mesnkipun agak jarang kelenjar mungkin terdapat juga pada batang, daun dan bunga jantan (Tjahjadi, 1989).




D. Penyakit Gosong Bengkak 
Penyakit gosong pada jagung tersebar luas di dunia, meliputi Amerika, Meksiko, Rusia, Afrika, Australia, Selandia Baru, Eropa, dan Asia termasuk Indonesia. Kehilangan hasil yang diakibatkannya mencapai 10%.
1.  Gejala 
Gejala awal berupa pembengkakan atau gall yang dibungkus dengan jaringan berwarna putih kehijauan sampai putih perak mengkilat (Gambar 7a dan 7b). Bagian dalam gall berwarna gelap dan berubah menjadi massa tepung spora berwarna coklat sampai hitam. Gall dapat terjadi pada semua bagian tanaman jagung. Gall pada tongkol apabila sudah mencapai pertumbuhan maksimal dapat mencapai diameter 15 cm. Gall pada daun tetap kecil dengan diameter 0,6-1,2 cm. Apabila bunga jantan terinfeksi, maka semua tongkol pada tanaman tersebut terinfeksi penyakit gosong. 
2.Penyebab 
Ada tiga penyebab penyakit gosong pada jagung. Pertama, Ustilago maydis (DC) Cda. (Syn. Ustilago zeae Ung.). Teliosporanya (klamidospora) berbentuk bulat sampai elip, berwarna coklat sampai hitam, diameter 8-11 µm. Spora diploid ini tumbuh membentuk promiselium dengan empat atau lebih sporidia. Infeksi dapat dilakukan langsung oleh hipa yang tumbuh dari teliospora atau dari hasil fusi antara sporidia dan hipa. Kedua, Sphacelotheca reiliana (Kuhn) Clint. (Syn. Sorosporium reilianum (Kuhn) Mc Alp., Ustilago reiliana Kuhn. Teliospora berbentuk bulat, berwarna coklat kemerahan sampai hitam, berdiameter 9-12 µm, berduri banyak. Teliospora berkecambah membentuk basidia dan lateral sporidia kecil, hialin, sel tunggal, agak bulat, berdiameter 7-15 µm. Teliospora dapat berkecambah membentuk hipa panjang yang bisa menginfeksi. Ketiga, Ustilaginoidea virens (Cke.) Tak. Syn. U. oryzae (Pat.) Bref. Sklerotia yang masak berbentuk bulat dengan diameter 4-15 nm, berwarna hijau olive sampai hitam. Konidia berbentuk bulat sampai oval, warna hijau olive, diameter 4-7 µm, terbentuk pada semacam strigma pendek dari septa hipa berwarna hijau kekuningan (Badan Litbang Pertanian,2016).

Teman-teman dan para pembaca sekalian , diatas sudah cukup banyak di jelaskan tentang Ustilago maydis , lalu kira-kira bagaimana ya solusi dalam menghadapi penyekit pada tumbuhan jagung ini ? berikut solusinya:
Menurut Singh (1998), pengendalian penyakit gosong adalah rotasi tanaman, sanitasi lahan,dan perlakuan benih yang mungkin dapat membantu terjadinya infeksi. 
Menurut Semangun(1993), pengendalian yang tepat untuk penyakit ini adalah:
 o Membakar atau memendam dalam tanah tanaman yang telah terinfeksi
 o Melakukan seed treatment
 o Penggunaan varietas tahan 

Nah, itu tadi informasi-informasi tentang Ustilago maydis ,mungkin apabila ada yang ingin ditanyakan, bisa ditanyakan melalui kolom komentar , atau silhakan tulisan ini di share ke teman, keluarga para pembaca sekalian , agar wawasan yang kita dapat semakin luas , Terimakasih sudah mengunjungi Blog ini . tentunya saran dan pesan akan menjadi hal yang saya tunggu-tunggu , agar saya semakin semangat dalam menulis :) .
Daftar Pustaka 

Badan Litbang Pertanian. 2016. Puslitbang Tanaman Pangan. Malang.
https://www.flickr.com/photos/microcosmo/4349950024 ( diakses pada 16 Maret 2020 pukul 21.00 WIB).
https://www.123rf.com/photo_46177587_corn-smut-ustilago-maydis.html ( di akses pada 16 Maret 2020 pukul 23.00 WIB ).
Semangun, H. 1991. Penyakit-Penyakit Tanaman Pangan di Indonesia. Gajah Mada University. Yogyakarta. 449 p. 
Singh, R. S. 1998. Plant Diseases. Seventh Edition. Oxford & IBH Publishing CO. PVT. LTD. New Delhi. Hal 640.
Tjahjadi, N. 1989. Hama dan Penyakit Tanaman. Kanisius, Yogyakarta.


Oleh: Nadia Azizah/ 18308144023 / Biologi E 2018 

x

Komentar

  1. Wahh terimakasih saya jadi paham👍

    BalasHapus
  2. Makasih atas informasinya yang ada di artikel ini🙏

    BalasHapus
  3. Terima kasih atas ilmu yang bermanfaat👍

    BalasHapus
  4. Semangat kuliah online yang tugasnya seperti kasih ibu

    BalasHapus
  5. Terimakasih infonya sangat bermanfaat, tapi saya ingin bertanya bila biji jagung yang telah di beri perlakuan perlindungan (seed treatment) apakah ada kemungkinan lagi untuk terkena jamur tersebut atau cendawan lain yang berasal dari tanah misalnya?

    BalasHapus
  6. apakah jamur ini hanya spesifik pada tanaman jagung saja ?
    btw artikelnya bikin jadi tambah wawasan, semangat :))))

    BalasHapus
  7. terimakasih infonya mbak, semangat ya nulis” artikel yang bermanfaat seperti ini

    BalasHapus
  8. Terimah kasih infonya, semoga ada artikel selanjutnya. Semangat terus!!!

    BalasHapus
  9. Makasihh artikelnya sangat bermanfaat, semangat nulis artikel lainnyaa

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aspergillus oryzae, Jamur Pembuat Sake dan Kecap

           Mungkin kalian pernah dengar minum khas Jepang yang bernama Sake? Atau mungkin kalian yang suka masak sering menggunakan salah satu bahan masak yaitu kecap? Apakah kalian tau kalau Sake dan kecap dibuat dari jamur yang sama yaitu Aspergillus oryzae ? Yuk mari kita mengenal lebih jauh lagi tentang Aspergillus oryzae . Klasifikasi, Morfologi dan Reproduksi Aspergillus oryzae             Menurut Suriawiria (1986), Jamur Aspergillus oryzae hidup saprofit atau parasit dengan masa berbentuk benang atau filamen, multiseluler, bercabang-cabang, dan tidak berklorofil. Masing-masing benang disebut hifa, dan kumpulan hifa biasa disebut miselium. Miselium Aspergillus oryzae bersekat-sekat. Koloni yang sudah menghasilkan spora warnanya menjadi coklat kekuning-kuningan, kehijau-hijauan, atau kehitam-hitaman, miselium yang semula berwarna putih sudah tidak tampak lagi. taksonomi jamur Asperg...

Périgord Truffle ( Tuber melanosporum ) Si Harta Karun Hitam

Tuber melanosporum atau truffle hitam Périgord (bekas provinsi Perancis) , tumbuh bersimbiosis dengan sistem akar pohon ek dan hazelnut. Dengan harga pasar petani sekitar 1000 Euro per kg (harga 2010) dan harga eceran tiga atau empat kali lipatnya, truffle  adalah salah satu makanan mewah termahal di dunia. Jika truffle dipotong maka akan mengelurkan bau yang khas (tidak seperti kebanyakan bau jamur). Tetapi babi, anjing, dan hewan lain dengan penciuman yang sensitif daripada manusia  bisa mencium baunya dari atas tanah. Inilah sebabnya mengapa pemburu truffle profesional menggunakan babi atau anjing untuk membantu mereka menemukan sumber 'emas hitam' ini. Tuber melanosporum   dan Tuber magnatum memiliki aroma yang meniru hormon seks babi jantan. Itulah sebabnya di masa lalu pemburu truffle profesional menggunakan babi betina untuk membantu menemukan harta karun ini. Tetapi saat ini anjing telah menggantikan babi sebagai  pemburu truffle. Distribusi...

Mengenal Aspergillosis Infeksi Jamur yang Disebabkan oleh Aspergillus fumigatus!

MENGENAL ASPERGILLOSIS, INFEKSI JAMUR YANG DISEBABKAN OLEH  Aspergillus fumigatus   Apasih penyakit Aspergillosis itu?  😦         Jadi, penyakit  Aspergillosis merupakan suatu kelompok mikosis yang disebabkan oleh infeksi jamur spesies Aspergillus yaitu Aspergillus fumigatus .  Jamur ini dapat ditemukan di tanah, air dan tumbuhan yang mengalami pembusukan, khususnya pada pupuk kandang dan humus. Penyakit aspergillosis ini memiliki tingkat penyebaran yang cukup luas karena dapat menyebabkan penyakit pada manusia ataupun hewan.       Aspergillosis terutama disebabkan oleh Aspergillus fumigatus , selanjutnya diikuti oleh Aspergillus flavus dan Aspergillus niger . Aspergillosis tergolong penyakit pernafasan, organ tubuh yang diinfeksi ialah paru-paru, kantong udara, dan trachea. Paru-paru yang baik berwarna merah jingga dan seperti spons, dapat terisi udara dengan baik. Paru-paru berukuran terlalu besar dapat terjadi ...