Langsung ke konten utama

Tipu Daya Amanita Muscaria, Si Merah Yang Penuh Dusta

Tidak secantik nama dan rupanya, ternyata jamur ini mempunyai efek yang mengejutkan lho !!!


            Jamur mempunyai peran yang sangat penting di ekosistem antara lain dalam bidang industri, pertanian, farmasi dan agrokimia. Berdasarkan fungsinya jamur dibagi menjadi empat, yaitu jamur yang dapat dimakan (Edible Mushroom), jamur yang dapat digunakan untuk obat (Medicinal Mushroom), jamur yang beracun (Poisonous Mushroom), dan jamur yang belum diketahui fungsinya (Misscelanous Mushroom). Jamur beracun merupakan golongan jamur dengan kandungan senyawa-senyawa kimia berbahaya yang berpotensi menimbulkan efek toksik bagi kesehatan. Umumnya jenis jamur beracun mempunyai ciri-ciri seperti memiliki warna yang agak mencolok, contohnya merah darah, hitam, coklat, hijau tua, biru tua, dan sejenisnya, memiliki bau yang menyengat, memiliki cincin atau cawan pada tangkainya dengan bentuk seperti paying putih kekuningan, misalnya jenis Amanita muscaria. Fungi dapat berkembang biak secara seksual maupun aseksual. Perkembangbiakan secara seksual terjadi ketika hifa dengan tipe perkawinan (mating type) yang berbeda bersentuhan, kemudian melebur membentuk zigot. Hifa fungi tidak dapat dibedakan secara visual maupun morfologis menjadi jantan ataupun betina, hanya dapat dibedakan menjadi tipe perkawinan berdasarkan struktur genetiknya. Perkembangbiakan secara aseksual terjadi dengan cara membelah diri atau terbelahnya hifa, atau dengan menyebarkan spora haploid (Schooley, 1997).
    Amanita muscaria adalah jamur basidiomycota dari ordo Agaricales. Dikenal sebagai pemukul lalat, merpati palsu atau lalat amanita, di antara nama-nama lain. Ini mungkin jamur paling terkenal, itu adalah jamur khas dongeng, dengan kerudung atau topi merah cerah dengan insang dan kutil putih. Amanita muscaria adalah suatu jamur psikoaktif jenis agraris yang berasal dari jenis pohon cemara, terdapat didaerah belahan bumi utara (biasanya ditemukan disebagian besar dunia) seperti inggris, irlandia, daratan eropa, asia, amerika serikat, dan kanada. Biasanya Amanita muscaria ini ditemui pada musim gugur. Jamur ini juga sering disebut dengan istilah “fly amanita” atau “fly agaric”. Fly amanita termasuk jamur beracun golongan basidiomycota. Racunnya dapat bereaksi dengan sangat cepat, yaitu hanya dalam waktu 2-3 jam. Setelah menghirup jamur ini, reaksi keracunan yang terjadi bisa berupa diare, vertigo, koma, muntah, dan efek lainnya. Fly agaric memiliki topi merah cerah dengan bintik-bintik putih dan putih insang. Hal ini dapat tumbuh hingga 20cm dan 30cm. Kakinya berbentuk silindris, kokoh, lurus, putih atau krem, dilengkapi dengan cincin. Cincin itu luas dan selaput. Pangkal kaki berbentuk seperti palu. Volva berwarna putih, tersusun seperti kutil yang mengelilingi pangkal kaki. Topinya mulai bulat dan kemudian rata; itu merah merah yang berubah orange dengan waktu.

Klasifikasi (Pers, 1794)
Kingdom   : Fungi                         
Divisi         : Basidiomycota                    
Kelas          : Homobasidiomycetes                         
Sub kelas   : Hymenomycetes                        
Ordo          : Agaricales                            
Famili        : Amanitaceae                                             
Genus       : Amanita                
Spesies     : Amanita Muscaria


        https://id.thpanorama.com/                             (sumber : https://id.scribd.com/)
         
    Jamur amanita yang satu ini punya batang putih dengan payung merah berbintik putih. Namun, bintik itu akan lenyap saat terkena tetesan air hujan. Mereka suka tumbuh di bawah pohon birch atau pohon pinus. Ciri morfologi dari Amanita Muscaria yaitu kopiah berdiameter 5-30 cm (berwarna merah seperti darah dan diselubungi selubung yang umumnya berwarna putih), tangkai berukuran 5-20 cm mempunyai suatu cincin dan dasar seperti bola dengan garis – garis seperti kapas, memiliki selubung universal ( penyebab noda putih yang pada atas kopiah juga sering membentuk lingkaran-lingkaran konsentris), memiliki insang (jumlahnya sedikit tetapi luas dan berwarna keputih-putihan), mempunyai cetakan spora yang berukuran 9-13 x 6,5-9 mikron, bentuknya lonjong, tak berwarna dan lembut. Gejala – gejala apabila seseorang mengkonsumsi jamur ini adalah Amatoxins (meliputi empat tahap :fase Latency, fase Gastrointestinal, fase ketiga , dan fase keempat), Phallotoxins dan Virotoxins (pembengkakan pada hati dan perhentian arus empedu), Phallolysins dan Ibotenic acid (gejalanya: ataxia, histeris, dan halusinasi). Pencegahan terhadap gejala-gejala yang terjadi yaitu : dengan mengkonsumsi jamur ini sesuai dosis yang ditentukan (0,1mg/kg berat badan) (Anonim, 2001).
       

Siklus hidup

Miselium primer
    Perkecambahan basidiospore menghasilkan miselium primer. Miselium ini haploid dan berdurasi pendek. Hifa adalah septate. Sel-sel mengandung gumpalan minyak dan vakuola.

Miselium sekunder
    Penggabungan dua hifa dari miselium primer menghasilkan miselium sekunder yang disebut dicariony. Selama fusi hifa untuk pembentukan yang dicarionte fusi protoplasma seluler terjadi tetapi tidak fusi inti. Karena ini, dicarionte ditandai dengan memiliki sel-sel berinti. Sel-sel berinti ini berkomunikasi satu sama lain melalui pori-pori yang ada di tengah septum interselular. Hifa panjang, bercabang dan sel pendek. Waktu hidup tahap ini tahan lama. Miselia sekunder dapat tumbuh di tanah di segala arah dari titik pusat selama bertahun-tahun, hingga mencapai ukuran besar. Ketika kondisinya benar, tubuh buah muncul di tanah. Ketika topi jamur terbuka, itu mengungkapkan ratusan lembar kecil di bagian bawahnya. Setiap lembar dilapisi dengan basidia. Dua inti dari setiap basidium bergabung, membentuk sel diploid sejati.

Basidiospora
    Sel-sel ini kemudian melakukan pembelahan meiosis membentuk basidiospora haploid. Satu jamur dapat menghasilkan hingga satu miliar spora. Basidiospora dilepaskan dan disebarkan dalam medium untuk kemudian berkecambah dan memulai siklus baru.


Reproduksi
           
Seksual           
          Reproduksi seksual terjadi dalam dua tahap, yang pertama hanya terjadi plasmogami. Dalam hal ini, dua hifa haploid bertindak sebagai dua jenis hifa yang berbeda (+ dan -). Protoplasma seluler hifa ini mengikat, tetapi kariogami tidak terjadi. Fusi inti haploid untuk memunculkan sel diploid akan terjadi beberapa waktu kemudian, ketika tubuh buah muncul. Di basidia yang terletak di lamina jamur, pasangan inti haploid akan bergabung untuk memunculkan sel diploid sehingga menyimpulkan reproduksi seksual.

Aseksual           
            Sel-sel diploid basidia dibagi secara meiotik untuk menimbulkan spora haploid. Spora haploid ini, ketika berkecambah, akan menimbulkan hifa haploid baru.


            Spora yang dihasilkan oleh adanya basidium (basidiospora) ini mempunyai suatu sifat haploid serta tumbuh membentuk hifa-hifa yang bersekat, tiap sekat tersebut berinti satu, ada yang sebagai hifa + (jantan) serta juga ada hifa – (betina). Apabila keduanya bertemu akan yang akan terjadi plasmogami/percampuran plasma sel serta juga akan terbentuk sel hifa yang dikariotik/dua inti. Hifa itu lalu akan terus berkembang serta kemudian membentuk suatu miselium yang masih sifatnya itu dikariotik, sehingga akan terbentuk tubuh buah basidiokarp yang bentuknya itu seperti payung. Basidiokarp tersebut akan menghasilkan basidium yang terdapat pada lapisan yang disebut dengan himenium. Di tempat seperti itulah kemudian akan terjadi suatu kariogami, yang merupakan suatu persatuan antara dua inti itu menjadi satu kemudian inti tersebut akan mengalami sebuah pembelahan meiosis itu di dalam membentuk 4 spora haploid yang disebut dengan sebutan basidiospora, demikian seterusnya.

Nutrisi           
     Amanita muscaria adalah organisme yang membusuk, atau saprophyte. Untuk memberi makan enzim rahasia eksternal. Enzim ini mencerna makanan secara eksternal, membusuk bahan organik. Kemudian jamur mencerna makanan yang sudah dicerna oleh enzim. Spesies ini hidup di berbagai lantai ketinggian dan berbagai jenis hutan. Namun, ini lebih umum di hutan beech, pinus, cemara dan birch. Di habitat ini tumbuh terkait dengan akar pohon, menukar dengan mereka garam mineral, air dan zat organik. Amanita muscaria dapat digunakan sebagai makanan yaitu dengan cara dimasak untuk mengurangi efek racun dan memecah zat halusinogen yang memungkinkan penggunaannya sebagai makanan di berbagai bagian Eropa, Asia dan Amerika Utara. Namun, konsumsinya tidak pernah sangat luas. Situs konsumsi utama tampaknya Siberia dan Prefektur Nagano, Jepang. Bentuk konsumsi utama direbus dengan banyak air dan kemudian direndam dalam cuka atau garam. Dapat juga digunakan sebagai insektisida pembunuh lalat, menyiapkannya dengan berbagai cara, dalam susu atau air. Kekuatan insektisida dari jamur ini mungkin disebabkan oleh asam ibotenat dan muscimol.
         Nah seperti itulah sedikit penjelasan tentang jamur Amanita muscaria yang ternyata dapat membuat seseorang keracunan dan beberapa penyakit. Terimakasih telah membaca, semoga dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan kita semua.

Daftar Pustaka

C. Li, & N.H. Oberlies (2005). Jamur yang paling dikenal luas: Kimia genus Amanita. Ilmu Kehidupan.
D. Michelot, L.M. Melendez-Howell (2003). Amanita muscaria: kimia, biologi, toksikologi, dan etnomikologi. Penelitian Mikologi.
K. Tsujikawa, H. Mohri, K. Kuwayama, H. Miyaguchi, Y. Iwata, A. Gohda, S. Fukushima, H. Inoue,  T. Kishi (2006). Analisis konstituen halusinogen di Indonesia Amanita jamur beredar di Jepang. Ilmu Forensik Internasional.
J. Patocka, B. Kocandrlova (2017). Komponen yang relevan secara farmakologis dan toksikologis dari Amanita muscaria. Surat Ilmu Kedokteran Militer.
Robert Alan Lewis (1998). Lewis' dictionary of toxicology. Informa Healthcare.  ISBN 978-156670-223-2.Page.64
S. Gibbons, W. Arunotayanun (2013). Bab 14 - Produk Alami (Jamur dan Herbal) Zat Psikoaktif Baru. Di: P.I. Dargan, D.M. Wood (Eds.) Novel Zat Psikoaktif- Klasifikasi, Farmakologi dan Toksikologi. Elsevier B. V.
Schooley, James. 1997. Introduction to Botany. Delmar Publisher. New York.

Oleh : Vicha Rista Pratiwi / 18308141041 / Biologi E

Komentar

  1. terima kasih kepada penulis atas ilmunya.. saya mau bertanya, apakah pernah ada kasus orang yang meninggal dunia setelah mengonsumsi jamur ini? terima kasihh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baiklah terimakasih atas pertanyaannya, saya akan menjawab pertanyaannya. Yang saya ketahui untuk sekarang belum ditemukan kasus orang meninggal karena jamur ini, namun kalau untuk binatang pernah terjadi karena efek racun jamur ini akan lebih mudah membuat binatang mati. Kemudian walaupun belum didapatkan kasus manusia yang meninggal karna jamur ini banyak kasus yang menyebabkan manusia keracunan jamur ini yaitu halusinasi. Agen toksik utama dalam Amanita muscaria adalah muscimol dan asam ibotenic. Keduanya bertindak pada sistem saraf pusat yang menyebabkan hilangnya koordinasi, agitasi dan mual dan dalam beberapa kasus bisa menimbulkan halusinasi. Efeknya masuk setelah sekitar satu jam tetapi jarang sampai fatal. Salah satu risiko terbesar adalah menimbulkan perilaku gila dan hilang kendali seperti ketika mabuk. Walaupun belum ditemukan kasus manusia meninggal setelah mengonsumsi jamur tersebut bukan berarti tidak dapat menimbulkan kematian seperti jamur Amanita phalloides yang mana sudah banyak kasus orang yang meninggal akibat mengonsumsi jamur tersebut.

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aspergillus oryzae, Jamur Pembuat Sake dan Kecap

           Mungkin kalian pernah dengar minum khas Jepang yang bernama Sake? Atau mungkin kalian yang suka masak sering menggunakan salah satu bahan masak yaitu kecap? Apakah kalian tau kalau Sake dan kecap dibuat dari jamur yang sama yaitu Aspergillus oryzae ? Yuk mari kita mengenal lebih jauh lagi tentang Aspergillus oryzae . Klasifikasi, Morfologi dan Reproduksi Aspergillus oryzae             Menurut Suriawiria (1986), Jamur Aspergillus oryzae hidup saprofit atau parasit dengan masa berbentuk benang atau filamen, multiseluler, bercabang-cabang, dan tidak berklorofil. Masing-masing benang disebut hifa, dan kumpulan hifa biasa disebut miselium. Miselium Aspergillus oryzae bersekat-sekat. Koloni yang sudah menghasilkan spora warnanya menjadi coklat kekuning-kuningan, kehijau-hijauan, atau kehitam-hitaman, miselium yang semula berwarna putih sudah tidak tampak lagi. taksonomi jamur Asperg...

Périgord Truffle ( Tuber melanosporum ) Si Harta Karun Hitam

Tuber melanosporum atau truffle hitam Périgord (bekas provinsi Perancis) , tumbuh bersimbiosis dengan sistem akar pohon ek dan hazelnut. Dengan harga pasar petani sekitar 1000 Euro per kg (harga 2010) dan harga eceran tiga atau empat kali lipatnya, truffle  adalah salah satu makanan mewah termahal di dunia. Jika truffle dipotong maka akan mengelurkan bau yang khas (tidak seperti kebanyakan bau jamur). Tetapi babi, anjing, dan hewan lain dengan penciuman yang sensitif daripada manusia  bisa mencium baunya dari atas tanah. Inilah sebabnya mengapa pemburu truffle profesional menggunakan babi atau anjing untuk membantu mereka menemukan sumber 'emas hitam' ini. Tuber melanosporum   dan Tuber magnatum memiliki aroma yang meniru hormon seks babi jantan. Itulah sebabnya di masa lalu pemburu truffle profesional menggunakan babi betina untuk membantu menemukan harta karun ini. Tetapi saat ini anjing telah menggantikan babi sebagai  pemburu truffle. Distribusi...

Mengenal Aspergillosis Infeksi Jamur yang Disebabkan oleh Aspergillus fumigatus!

MENGENAL ASPERGILLOSIS, INFEKSI JAMUR YANG DISEBABKAN OLEH  Aspergillus fumigatus   Apasih penyakit Aspergillosis itu?  😦         Jadi, penyakit  Aspergillosis merupakan suatu kelompok mikosis yang disebabkan oleh infeksi jamur spesies Aspergillus yaitu Aspergillus fumigatus .  Jamur ini dapat ditemukan di tanah, air dan tumbuhan yang mengalami pembusukan, khususnya pada pupuk kandang dan humus. Penyakit aspergillosis ini memiliki tingkat penyebaran yang cukup luas karena dapat menyebabkan penyakit pada manusia ataupun hewan.       Aspergillosis terutama disebabkan oleh Aspergillus fumigatus , selanjutnya diikuti oleh Aspergillus flavus dan Aspergillus niger . Aspergillosis tergolong penyakit pernafasan, organ tubuh yang diinfeksi ialah paru-paru, kantong udara, dan trachea. Paru-paru yang baik berwarna merah jingga dan seperti spons, dapat terisi udara dengan baik. Paru-paru berukuran terlalu besar dapat terjadi ...