Kenapa sih kok
disebut matsutake ?
Nama
Matsutake sendiri berasal
dari Bahasa Jepang nih gaess.. yang artinya itu Matsu = Pinus dan Take =
Jamur. jadi, sering
juga disebut sebagai jamur Pinus.
Kok
jamur pinus? Karena tempat tinggal si
langka ini di hutan-hutan Pinus
yang banyak
dijumpai di Jepang. Jamur ini sifatnya parasit gaes karena tumbuhnya menempel di akar pohon Pinus,
karena masih termasuk dalam Fungi jamur tidak bisa
membuat makananya sendiri sehingga dia harus menempel di tumbuhan lainnya dan
menyerap makanan dari tumbuhan yang ia tumpangi. Jadi, kira-kira begitu deh intro
singkatnya hehe.. yuk kepoin lagi si matsutake ini
klasifikasi jamur :
1. Kingdom : fungi
Divisi : basidiomycota
Kelas :
agaricomycetes
Ordo : agaricales
Famili : tricholomataceae
Genus :
tricholoma
Spesies : Tricholoma matsutake
Si matsutake ini, jamur langka dan banyak dicari di Jepang sana loh guys,, kenapa sih?? jamur ini, selain punya harga jual yang tiggi, juga sangat cocok untuk campuran bahan makanan, so...jamur ini aman yaa untuik dimakan😚
Masyarakat jepang umumnya mensajikan Matsutake ini dalam bentuk berbagai variasi makanan tergantung dari selera masing-masing dari mereka juga, seperti mengirisnya menjadi 2 atau 3 bagian lalu memanggangnya di atas arang dan di sajikan dengan kecap asin (Shoyu),
Begini penjelasan lengkapnya..
Thricoloma matsutake atau jamur pinus, adalah jamur yangbanyak dicari karena rasanya yang enak, dan banyak digunakan sebagai bahan masakan. Jamur ini banyak ditemui di negara beriklim sejuk seperti Korea, Jepang dan Finlandia.
Jamur ini umumnya hidup di akar pohon-pohon pinus dan fir, terutama pinus merah Jepang (Pinus densiflora). Jamur matsutake membentuk simbiosis mutualisme (Saling menguntungkan) dengan pinus yang menjadi inangnya.
Miselium dari jamur ini membantu pengangkutan air dan zat hari dari tanah pada tanaman pinus. Sementara pinus menyediakan nutrisi untuk tumbuh kembangnya jamur ini.
Jamur ini banyak dicari karena aromanya, dan merupakan jamur yang populer dalam masakan Jepang. Meskipun mudah dipanen, matsutake sulit ditemukan karena habitat pertumbuhan yang spesifik, kelangkaan pinus sesuai, dan adanya hewan pemangsa seperti tupai, kelinci, dan rusa. Hal ini menyebabkan harga jamur matsutake menjadi sangat tinggi.
- . Struktur jamur
Matsutake menyerupai payung, tubuh berbentuklseperti tabung panjang dengan
ujung melebar seperti payung dan biasanya dipanen pada juga tumbuh hanya pada
waktu tertentu yakni pada musim gugur tiba atau awal bulan September hingga
pertengahan Nopember.
- Persebaran jamur
Matsutake merupakan jenis tumbuhan yang masih satu spesies
dalam kategori Kingdom Fungi (Jamur),
jamur ini tumbuh di tempat yang relatif memiliki suhu rendah, biasanya
Matsutake tumbuh di negara-negara yang beriklim sejuk seperti di Jepang, China,
Korea dan tempat yang sejuk di belahan bumi lainnya. biasannya jamur ini akan
tumbuh saat menjelang musim Gugur tiba hingga musim Gugur berakhir (September -
November), karena memiliki masa tumbuh yang relatif sebentar sehingga
membuat harga jamur Matsutake ini begitu luar biasa mahalnya, 1 Pound bisa
dihargai US $100 (1 Pound = 1/2 Kg) dan jika di rupiahkan bisa mencapai harga
Rp. 1 Juta lebih.
- Reproduksi jamur
Karena matsutake ini termasuk kedalam kelompok basidiomycota, so.. seperti ini guys cara reproduksinyaa!
Reproduksi
Basidiomycota Aseksual (vegetatif)
- Reproduksi aseksual terjadi
dengan pembentukan konidiospora.
- Konidia adalah spora yang
diproduksi dengan membentuk sekat melintang di bagian atas hifa atau
dengan membedakannya untuk membentuk banyak konidia.
- Hape haploid dewasa
menghasilkan konidiofor (strain konidia).
- Spora terbentuk di ujung
konidiofor.
- Kemudian spora dihembus angin.
- Dalam kondisi lingkungan yang
menguntungkan, konidia berkecambah menjadi haploid hifa.
Reproduksi seksual
(Generatif) Basidiomycota
- Reproduksi seksual terjadi
melalui perjumpaan hifa (+) dan hifa (-).
- Pertemuan ini akan melakukan
Plasmogamieprozess (pembubaran dinding sel).
- Kemudian inti dari satu hifa
bergeser ke hifa lainnya.
- Dalam proses ini, pasangan hifa
terbentuk dengan dua inti haploid, yang disebut diariota.
- Diaryotic hyphal diploid
kemudian akan tumbuh menjadi miselium haploid diaryotic.
- Miselium juga tumbuh menjadi
tubuh buah yang disebut basidiocarp.
- Pada ujung basidiocarphepha,
penyatuan dua inti haploid dalam basidium menjadi diploid.
- Bentuk basidium di ujung 4
proyeksi, yang disebut sebagai sterigm.
- Inti diploid dalam basidium
kemudian membagi meiosis menjadi 4 inti haploid
- Kemudian nukleus memasuki salah
satu stigmastigma dan berkembang menjadi basidiospora.
- Ketika basidiospora dipisahkan dari basidium dan jatuh ke tempatnya, mereka tumbuh menjadi hifa haploid baru.
karena jamur ini ssangat langka, maka mengakibatkan harga yang relatif tinggi, di Indonesia sendiri sangat jarang ditemukan, karena ia tumbuh di suhu tertentu dan tentu saja di daerah hutan pinus. apakah kamu tertarik untuk berburu matsutake untuk dimakan??😆
anyway, thankyou gaes udah mampir di artikel ku, semoga bermanfaat 🙏😁
stay healthy dimanapun kapanpun!
daftar pustaka
by: Anissa Anggraeny (18308144022) BIO E 18
jamurnya sifat parasit tapi emang bisa mutualisme gitu? tapi diaemang ambil makanan dr pinusnya kan?
BalasHapusApakah di Indonesia sudah terdapat jamur ini? Kalo iya dimana ?
BalasHapusWahhh thank you for information 👍👍
BalasHapusBermanfaat sekali🙏👍
BalasHapusSelain pinus merah jepang, bisakah jamur ini ditemukan pada pohon pinus jenis lainnya? Terimakasih
BalasHapusSelain pinus merah jepang, bisakah jamur ini ditemukan pada jenis pohon pinus yang lainnya? Terimakasih
BalasHapusThanks infonya, apakah jamur ini sudah dibudidayakan atau hanya diambil dari alam saja?
BalasHapusMakasih infonya.
BalasHapusJamur ini banyak dicari karena aromanya dan rasanya yang enak. Nah bisa sedikit di deskripsikan bagaimana aroma si jamur ini dan rasanya bagaimana? Apakah rasanya seperti jamur-jamur yang dapat dikonsumsi lainnya?
Terimakasih~