Jamur bisa jadi
obat? Yuk mengenal lebih dalam si Jamur Ling Zhi ( Ganoderma lucidum. )
Jamur adalah organisme
heterotrofik, jamur mempunyai inti, spora, dan dinding sel. Dinding selnya tersusun dari selulosa dan
kitin, serta berbentuk filamen. Jamur memiliki tubuh yang tersusun atas
filamen-filamen yang disebut hifa. Hifa sendiri terdiri atas sel-sel yang
mempunyai satu inti (uninukleat) dua inti (binukleat). Nah kumpulan hifa ini
akan membentuk miselum (Alexopoulos et al., 1996; Chang dan Quimio, 1982; Gunawan,
2001). Jamur sendiri terdiri dari beberapa
divisi, salah satunya adalah divisi basidiomycetes. Jamur Ling Zhi (Ganoderma lucidum) sendiri termasuk dalam divisi ini.
Jamur merupakan kelompok besar dari tumbuhan talus (Thallophyta), tergolong
tumbuhan rendah. Jamur memiliki potensi, manfaat dan khasiat yang penting. Spesies
jamur tertentu memiliki kandungan senyawa aktif yang sangat berkhasiat dan
belum tergantikan oleh zat-zat yang ada pada jenis tumbuhan yang tinggi, antara
lain jamur Lingzhi (Ganoderma lucidum)
(Jaelani, 2008).
Klasifikasi
Jamur Ling Zhi :
Kingdom : Fungi
Filum : Basidiomycota
Kelas : Homobasidiomycetes
Ordo : Polyporales
Famili : Ganodermataceae
Genus : Ganoderma
Spesies : Ganoderma Lucidum.
Berdasarkan klasifikasi ilmiah tersebut, Jamur Ling Zhi masuk
ke dalam Kingdom Fungi, Filum Basidiomycota, Kelas Homobasidiomycetes, Ordo Polyporales,
Famili Ganodermataceae dan Genus Ganoderma (Liddell, Henry George and Robert Scott,1980).
Ganoderma lucidum biasanya tumbuh pada kayu ataupun batang pohon (Dube,
2003). Di indonesia sendiri
jamur ini dikenal dengan sebutan jamur kayu atau jamur merah. Hal tersebut
mengacu pada tempat hidupnya yang tumbuh di batang kayu dan warnanya yang
cenderung berwarna merah. Agar lebih jelas, ini adalah gambar jamur Ling Zhi :
Jamur
Lingzhi sendiri dapat
tumbuh di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia. Tempat tumbuhnya adalah
pohon-pohon yang tua dan lapuk, atau pohon yang telah mati. Jamur lingzhi berbentuk seperti payung tidak sempurna,
bertangkai relatif pendek dibandingkan dengan tubuh buah (payung)-nya yang
berdiameter hingga 30 cm. Bentuk payungnya setengah lingkaran mirip ginjal,
dengan ketebalan bervariasi antara 2-5 cm. Spora jamur ini umumnya disebut basidiospora. Basidiospora jamur lingzhi yang sudah masak jika berada di tempat yang lembab akan tumbuh dan berkecambah membentuk serat-serat halus seperti serat kapas yang disebut miselium atau miselia. Apabila keadaan lingkungan tempat pertumbuhan miselium tersebut baik ( temperatur, kelembapan, dan kandungan C, N, P) akan memungkinkan dari kumpulan miselim tersebut membentuk primordia atau bakal tubuh buah jamur. Bakal tubuh buah jamur tersebut kemudian akan membesar dan pada akhirnya membentuk tubuh buah. Kandungan utama lingzhi adalah
protein, polisakarida (ganodelan A, ganodelan B, dan beberapa jenis glukans),
triterpenoid (asam ganodermik, ganodermadiol, dan 110 macam lainnya) yang
strukturnya mirip hormon steroid, juga germanium, ergosterol, coumarin,
mannitol, alkaloid, asam lemak tak jenuh, adenosin, dan berbagai vitamin (B, C,
D) serta mineral (natrium, kalsium, seng, besi, fosfor)(https://www.harianmerapi.com/herbal/2017/11/09/923/jamur-lingzhi-spesial-untuk-pengobatan ).
Jamur Ling zhi sendiri mengandung berbagai senyawa aktif misalnya senyawa
polisakarida, asam amino. Asam askorbat, sterol, alkaloid, asam ganoderik,
triterpenoid dan asam oleat (Alexopoulos et al., 1996).
Jamur Ling zhi tumbuh dalam
berbagai warna, yakni merah, hitam, biru, kuning, hijau dan ungu. Masing-masing
memiliki manfaat yang berbeda. Secara garis besar terdapat enam jenis. Lingzhi
merah berkhasiat terutama untuk gangguan kesehatan yang berkaitan dengan organ
jantung dan pembuluh darah. Lingzhi ungu untuk gangguan yang berkaitan dengan
persendian, hijau untuk liver, putih untuk paru-paru dan kulit dan lingzhi
kuning untuk limpa. Sementara lingzhi hitam untuk ginjal dan otak. Lingzhi
memiliki aroma yang khas (dalam bahasa jawa biasa disebut langu), sisi atas
payung berwarna merah mengkilat, semakin ke tepi warnanya semakin muda. Tepinya
berwarna putih, begitu juga sisi bawahnya. Pada awalnya jamur lingzhi yang juga
dikenal dengan nama reishi ini empuk dan kenyal, tapi semakin tua semakin
keras. Walaupun masing-masing jenis memiliki khasiat utama pada organ yang
berbeda-beda, secara umum semua jenis lingzhi berfungsi sebagai adaptogen yang
menormalkan berbagai gangguan fungsi tubuh (https://www.harianmerapi.com/herbal/2017/11/09/923/jamur-lingzhi-spesial-untuk-pengobatan
). Jamur ling zhi dalam bentuk miselium atau tubuh buah dapat digunakan sebagai bahan dasar obat
untuk berbagai penyakit.
Ganoderma lucidum atau Jamur Lingzhi adalah jamur kayu yang memiliki khasiat obat. Jamur yang
dijuluki “raja herbal‟ ini sejak beberapa abad lalu menempati urutan teratas
dari jenis jamur berkhasiat lainnya (Jaelani,
2008). Di dalam jamur Lingzhi terdapat kandungan germanium, triterpenoid,
adenosin, polisakarida, ergosterol, coumarin, manitol, fungal lysozyme, enzim
protease, protein yang larut dalam air, asam amino, mineral, vitamin, niasin,
dsb. Zat-zat ini mampu menurunkan kadar kolesterol darah. Selain obat sintetik, dapat juga digunakan tanaman obat / herbal sebagai alternatif lain untuk
menurunkan kadar kolesterol darah dan trigliserida, diantaranya adalah Jamur
Lingzhi (Ganoderma lucidum) (Nirmala,
2008).
Dikutip dari
https://kumparan.com/trubus-id/jamur-lingzhi-9-manfaat-kesehatan-yang-harus-diketahui-1536300848511681415 , jamur Ling Zhi memiliki beberapa khasiat bagi tubuh, diantaranya
adalah :
1. Meningkatkan sistem kekebalan
tubuh
Sejak lama, Jamur lingzhi telah
digunakan sebagai peningkat sistem kekebalan tubuh. Jamur ini bahkan digunakan
dalam budaya Asia sebagai imunostimulan untuk pasien dengan HIV dan kanker.
Beta glucans (gula kompleks) di dalam jamur diyakini dapat merangsang sistem
kekebalan untuk mencegah infeksi.
2. Dapat mengurangi kelelahan
Jamur lingzhi adalah adaptogen,
tanaman yang membantu tubuh melawan stres. Dalam satu penelitian terhadap 132
pasien yang menderita neurasthenia (suatu kondisi yang dicirikan oleh kelelahan
fisik dan mental), konsumsi senyawa yang ditemukan dalam jamur reishi
ditunjukkan untuk memperbaiki rasa sakit, nyeri, dan perasaan mudah
tersinggung.
3. Mungkin sekutu melawan
kanker
Banyak penelitian telah
dilakukan pada efek jamur lingzhi pada sel kanker. Hasilnya sangat menarik, satu
penelitian kecil dalam Journal of Oncology menemukan bahwa tumor menyusut di
tiga pasien kanker yang mengonsumsi jamur ini.
Para peneliti percaya beta glucans dalam jamur dapat mencegah pertumbuhan
pembuluh darah baru, yang merupakan kunci karena sel kanker membutuhkan suplai
darah yang stabil untuk tumbuh. Triterpen (minyak esensial AKA) dalam jamur
juga dapat menghambat perkembangan dan metastasis tumor. Penelitian tambahan
menunjukkan bahwa jamur dapat mengurangi mual akibat kemoterapi dan meningkatkan
efektivitas terapi radiasi.
4. Dapat menurunkan tekanan
darah
Senyawa dalam jamur lingzhi
dapat membantu menjaga tekanan darah tinggi, menurut penelitian pada tikus yang
dilakukan pada tahun 2014. Tetapi sekali lagi, jika saat ini kamu sedang
mengonsumsi obat tekanan darah, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi
lingzhi, karena bisa berpotensi menurunkan tekanan darah ke tingkat berbahaya.
5. Mungkin baik untuk otak
Penelitian yang dilakukan pada
hewan menunjukkan bahwa jamur lingzhi mungkin terapeutik untuk gangguan
neurodegeneratif seperti penyakit Alzheimer dan mungkin juga dapat melindungi
otak dari kejang.
6. Memiliki potensi untuk
melawan alergi
Beberapa penelitian menunjukkan
bahwa jamur lingzhi mungkin memiliki efek antihistamin dan dapat meningkatkan
suplai oksigen tubuh, yang merupakan kunci bagi mereka yang menderita asma
kronis dan alergi.
7. Mengandung senyawa penurun
kolesterol
Baik triterpen dan beta glucan
dapat menurunkan kolesterol total dan LDL, biasa disebut sebagai
"kolesterol jahat".
8. Dapat meningkatkan fungsi
hati
Spora jamur lingzhi ditemukan
untuk mempromosikan regenerasi sel hati pada tikus, meningkatkan kemampuan
organ untuk mengangkut racun keluar dari tubuh. Hati yang sehat juga dapat
menjadi penting untuk mendukung manfaat kesehatan lain yang disebutkan di atas,
termasuk mengelola gula darah dan alergi.
9. Kaya akan antioksidan
Terlepas dari kenyataan bahwa
nama panggilan lain dari jamur ini adalah "jamur keabadian," jamur
lingzhi tidak akan membuatmu hidup selamanya. Tetapi mereka memang memiliki
sifat antioksidan yang dapat mengurangi risiko penyakit dan penuaan dini.
Nah, itu
tadi adalah penjelasan tentang Jamur Ling Zhi yang ternyata dapat digunakan
sebagai obat. Semoga penjelasan ini dapat membantu dan menambah wawasan kalian.
Terimakasih sudah membaca :)
Daftar Pustaka
Alexopoulos,
C.J., Mims, C.W dan Blackwell, M. 1996.
Introductory Mycology
Fourth edition. John Wiley and Sons, Inc. USA. Pp:32-50:501-508.
Dube, H.C.
2003. An Introduction to Fungi. Vikas Publishing House PVT Ltd. New
Delhi. Pp:158-159
Jaelani.
2008. Jamur Berkhasiat Obat. Jakarta: Pustaka Obor Populer. Hal: 61-70.
Liddell, Henry George and Robert Scott (1980). A
Greek-English
Lexicon (Abridged
Edition). United Kingdom: Oxford University Press. ISBN 019-910207-4.
Nirmala.
2008. Kendalikan Kolesterol dengan Herbal.
Anindita Putri/18308141057/Biologi E 2018
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusWaw mantap kak sangat bermanfaat 👍
BalasHapus