Menurut Aslan (1998) klasifikasi jamur ini adalah:
Kingdom : Fungi
Divisio
: Basidiomycota
Classis
: Agaricomycetes
Ordo
: Agaricales
Familia
: Tricolomataceae
Genus
: Mycena
Spesies
: Mycena chlorophos.
Mycena sp. termasuk jamur mini, tubuh buahnya tidak lebih panjang dari 5 cm.
Tudung berbentuk kerucut saat mudanya kemudian cembung sampai mendatar
saat tuanya,berwarna coklat muda. Diameter tudung 1-2 cm. Tangkai berwarna
putih,berukuran panjang3-5 cm, berwarna lebih cerah dari warna tudung. Jamur
ini memendar ketika terkena cahaya .
Menurut Gunawan
(2000), Mycena adalah jenis jamur saprofit yang hidup dari
zat-zat organic yang sudah mati. Mycena banyak hidup di lantai hutan pegunungan
yang dingin dan lembab, di mana terdapat sangat sedikit manusia. Jamur ini
tidak menyukai cahaya, ia hidup pada suhu dingin sekitar 15°C, bahkan kurang.
Tumbuhnya menempel bergerumbul di kayu-kayu yang lapuk, dimana Mycena
menggunakan serat kayu lapuk sebagai sumber makanannya.
STRUKTUR
Tubuh jamur umumnya
merupakan benang-benang yang bercabang-cabang yang disebut hifa. Tetapi ada
juga yang berbentuk bulat atau batang pendek. Menurut Tjitrosoepomo (2009),
Pada jamur Mycena, tubuh mempunyai hifa yang bersekat dengan bentuk tudung
berupa payung. Jamur yang termasuk kelas Basidiomycotina
mempunyai ciri-ciri yaitu dinding selnya tersusun atus zat kitin,multiseluler,
hifa bersekat, dibedakan hifa primer (berinti satu) dan sekunder (berinti dua),
mengandung inti haploid, memiliki keturunan diploid lebih singkat, membentuk
badan buah yang disebut basidikrop, reproduksi vegetative dengan membentuk
kondiospora, reproduksi generative dengan menghasilkan basidopora(Tjitrosoepomo. 2009)
Zat Luciferin
Cahaya yang dikeluarkan
oleh jamur ini berasal dari zat luciferin yang bereaksi dengan oksigen. Zat
luciferin ini juga dimiliki oleh kunang-kunang. Zat luciferin yang ada di tubuh kunang-kunang
juga akan mengelurkan cahaya saat bertemu dengan udara. Cahaya pada kunang-kunang berfungsi
sebagai penarik perhatian di musim berkembang biak. Namun begitu, cahaya pada
jamur ini belum diketahui fungsinya.
PERKEMBANGBIAKAN
Jamur berkembang biak
dengan menggunakan spora. Sporofit merupakan fase dari hidup jamur Mycena yang
menghasilkan spora. Sebelum jamur menghasilkan spora, sejatinya jamur tersebut
terlebih dahulu membentuk badan penghasil spora yang disebut basidium. Spora
yang jatuh ditempat lembab dan mengandung zat organic akan tumbuh menjadi
benang-benang hifa.
Reproduksi Basidiomycota Aseksual
(vegetatif)
- Reproduksi aseksual terjadi
dengan pembentukan konidiospora.
- Konidia adalah spora yang
diproduksi dengan membentuk sekat melintang di bagian atas hifa atau
dengan membedakannya untuk membentuk banyak konidia.
- Hape haploid dewasa
menghasilkan konidiofor (strain konidia).
- Spora terbentuk di ujung
konidiofor.
- Kemudian spora dihembus angin.
- Dalam kondisi lingkungan yang
menguntungkan, konidia berkecambah menjadi haploid hifa.
Reproduksi seksual (Generatif)
Basidiomycota
- Reproduksi seksual terjadi
melalui perjumpaan hifa (+) dan hifa (-).
- Pertemuan ini akan melakukan
Plasmogamieprozess (pembubaran dinding sel).
- Kemudian inti dari satu hifa
bergeser ke hifa lainnya.
- Dalam proses ini, pasangan hifa
terbentuk dengan dua inti haploid, yang disebut diariota.
- Diaryotic hyphal diploid
kemudian akan tumbuh menjadi miselium haploid diaryotic.
- Miselium juga tumbuh menjadi
tubuh buah yang disebut basidiocarp.
- Pada ujung basidiocarphepha,
penyatuan dua inti haploid dalam basidium menjadi diploid.
- Bentuk basidium di ujung 4
proyeksi, yang disebut sebagai sterigm.
- Inti diploid dalam basidium
kemudian membagi meiosis menjadi 4 inti haploid
- Kemudian nukleus memasuki salah
satu stigmastigma dan berkembang menjadi basidiospora.
- Ketika basidiospora dipisahkan
dari basidium dan jatuh ke tempatnya, mereka tumbuh menjadi hifa haploid
baru.
Jamur
ini bisa dimakan, tetapi terlalu mini dan kenampakan gillnya yang akan
menghitam seperti tinta ketika sudah lama dicabut dari substrat sedikit akan
mengurangi kenyamanan untuk dikonsumsi.Mycena tumbuh dalam cluster padat, di
tanah humus atau sersah-sersah, tumbuh di akhir musim basah (April-Mei).
Daftar Pustaka
Aslan, L. M. 1998. Budidaya Rumput Laut. Yogyakarta : Penerbit Kanisius.
https://bobo.grid.id/read/08885053/jamur-cahaya-peri-jamur-berjenis-mycena-yang-menjadi-penunjuk-jalan?page=3
http://versesofuniverse.blogspot.com/2012/08/mycena-chlorophos-jamur-yang-bercahaya.html
Tjitrosoepomo, Gembong. 2009. Taksonomi Tumbuhan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Gini min, kalo dilihat dari gambar pertama itu kayak tidak semua jamurnya dapat memendarkan cahaya hijau. Nah apakah ada faktor2 tertentu yg mempengaruhi daya pendarnya? Makasih :)
BalasHapusassallamuallaikum. mau nanya dong min, kenampakan gillnya yang akan menghitam seperti tinta ketika sudah lama dicabut dari substrat nya itu, apakah berpengaruh dari substrat habitatnya, unik nih min, persebarannya ketika musim semi tiba, itu dimana saja kah min.? terima kasih:)
BalasHapus