Langsung ke konten utama

Lets Talk About Shiitake Mushroom: Jamur Untuk Antivirus Dan Antikanker ?


Gambar 1. Jamur shiitake| photo by Demorobi
Hai pasti disini banyak yang suka makan jamur. Tapi, apakah kalian tahu tentang karakteristik, klasifikasi, habitat, kandungan dan manfaat jamur itu sendiri ? di sini saya akan mencoba menjawab pertanyaan kalian mengenai jamur shiitake.

Apa Itu Jamur Shiitake ?
Jamur shiitake adalah jamur makroskopis yang sering dikonsumsi masyarakat. Secara harfiah shiitake berarti jamur dari pohon shii, karena jamur ini tumbuh pada batang yang sudah lapuk. Jamur ini juga dikenal dengan sebutan jamur hioko. Di Indonesia sendiri jamur ini sering disebut jamur jengkol, karena bentuk dan aromanya menyerupai jengkol. Selain sering disebut jamur jengkol, jamur ini juga sering disebut jaur payung karena bentuknya menyerupai payung Jamur ini memiliki nama ilmiah Lentinus edodes.

Bagaimana Klasifikasi Jamur Shiitake?
Untuk klasifikasi sendiri, jamur ini memiliki nama spesies bernama Lentinus edodes.
Kingdom : Fungi
Phylum : Basidiomycota
Class : Basidiomycetes
Order : Agraricales
Family : Agaricacae
Genus : Lentinus
Spesies : Lentinus edodes
(Boer, C.G.; Obici, L.; Souza, C.G.M.; Peralta, R.M.,2004)

Dimana Persebaran Dan Habitat Jamur Shiitake ?
Jamur ini berasal dari Asia Timur. untuk persebaran sendiri jamur ini sudah tersebar di beberapa daerah yaitu jepang, korea, tiongkok, new zealand, tasmania, himalaya, bhutan, nepal, india, kazakhstan dan pegunungan di asia tenggara (Pegler, D.N.,1983). Jamur ini bersifat saprofit yaitu jamur yang hidup dari bahan organik yang telah mati.  Secara alami jamur ini berada di hutan – hutan pada kayu yang sudah lapuk atau sisa – sisa organisme yang telah mati. Namun sering berjalannya waktu jamur ini dibudidayakan dan ditumbuhkan pada media serbuk kayu yang telah dibasahi menggunakan air, limbah yang tidak dikomposkan dan tanaman yang telah mati (Winarno, F.G., 2017:13-14).

Bagaimana Karakteristik Jamur Shiitake ?
Jamur shiitake memiliki ciri – ciri sebagai berikut :
1.    Makroskopis
2.      Bersifat saprofit
3.      Habitat di batang/kayu yang sudah lapuk dan sisa – sisa organisme yang telah mati
4.      Multiseluler,hifanya bersekat
5.      Berspora
6.      Perkembang biakan seksual maupun aseksual
7.      Tidak memiliki klorofil
8.      Dinding selnya terdiri dari selulosa dan kitin
9.      Memiliki tudung yang berbentuk seperti payung
10.  Warna tudung kuning kemerahan atau coklat gelap, warna tangkai tudung adalah putih kekuningan
11.  Lebar tudung bervariasi antara 2,5 – 9 cm dan panjang tangkai 3 – 9cm sedangkan diameter tangkai tudung anatar 0,5 – 1,5 cm (Ahmad; Mugiono; Arlianti, T.; Azmi, C., 2011: 114; Suhardiman P, 1998: 15).
Badan buah menurut tingkat pertumbuhannya dibagi menjadi 3 tahap yaitu :
1.      Stadia pinhead merupakan bentuk awal dari calon jamur yang  berupa tonjolan
2.      Stadia kancing (button stage) merupakan jamur muda yang memiliki bentuk menyerupai kancing
3.      Stadia masak merupakan jamur yang sudah memiliki bentuk utuh dan tudungnya sudah lebar penuh (tetapi lamellanya belum membuka)
Dalam keadaan normal, perkembangan dari tahap pinhead menuju masak membutuhkan waktu 2 – 3 hari (Suhardiman P, 1998: 15).

Gambar 2. Tahap pembentukan badan buah, sumber: Suhardiman P, 1998: 16

Bagaimana Siklus Hidup Jamur Shitake ?
Jamur shiitake perkembang biakan seksual maupun aseksual. Perkembangan aseksual dilakukan melalui tahap perkembangan mycellium shitake yaitu sebagi berikut:
1.      Mycellium primer, yaitu mycellium yang hanya memiliki satu inti atau biasa disebut monokaryon dan merupakan hasil dari perkecambahan basidiospora dan bersifat infertil
2.      Mycellium sekunder, yaitu mycellium yang satu sel memiliki dua inti atau dikaryon . dikaryon ini yang dapat membentuk badan buah dan bersifat fertil. Mycellium ini berasal dari penggabungan/fusi dua mycellium primer yang memiliki type yang berbeda yaitu inti + dan inti -.
3.      Mycellium tertier, yaitu mycellium yang memiliki dua inti.mycellium ini berasal dari badan buah terutama dari jaringannya (tudung, tangkai atau lamella)  (Suhardiman P, 1998: 17).
Untuk reproduksi seksual terjadi pada basidia, yaitu dengan terbentuknya sel – sel berbentuk tongkat pada lamella (insang) di bagian lapisan bawah tudung jamur yang menghasilkan spora. Spora yang telah masak menghasilkan sel dengan satu inti (inti + ataupun inti -). Jika kedua itu bertemu maka akan terjadi plasmogami yang kemudian akan terbentuk hifa kemudian akan membelah secara mitosis menjadi 2 inti diploid (2n), kemudian membelah meiosis menjadi 4 inti haploid (n). Hifa haploid dikariotik akan tumbuh membentuk mycellium haploid dikariotik. Miycellium dikariotik akan tumbuh dan membentuk badan bauh yang disebut basidiokarp. Setelah itu pada ujung basidium terbentuk empat tonjolan yang disebut sterigma yang memiliki ujung bulat yang nantinya ujung tersebut akan berkembang menjadi basidiospora. Setiap inti haploid yang tadi terbentuk masing – masing akan masuk ke dalam calon basidiospora lewat sterigma. Basidiospora yang telah masak dapat terbawa angin (Suhardiman P, 1998: 18-19).

Gambar 3. Siklus reproduksi jamur, sumber: Suhardiman P, 1998: 19.

Apa Saja Kandungan Jamur Shiitake ?
Jamur shiitake mengandung banyak zat gizi seperti protein, asam amino esensial, lemak, vitamin B kompleks, vitamin D, karbohidrat, dan elemen mikro berupa kalium, fosfor, kalsium, natrium, magnesium, tembaga magnesium dan serat. Selain itu, jamur ini juga memiliki kandungan zat aktif yang disebut lentinan (Jaelani,2008:53).

 Apa Saja Manfaat Jamur Shiitake
Jamur shiitake memiliki banyak manfaat salah satunya kandungan lentinan yang berpotensi sebagai antitumor dan antivirus. Dan di Jepang sudah terbukti menjadi antikanker. Kandungan asam glutamatya dapat menurunkan gula darah dan efektif melawan virus influenza. Kandungan   eritadenin yang berguna untuk menurunkan kadar kolesterol darah (Ahmad; Mugiono; Arlianti, T.; Azmi, C. 2011 :115). Kandungan lentinanmicin untuk antimikroba (Komemushi, S.; Yamamoto, Y.; Fujita, T.T., 1996), dan kandungan lectin untuk hemaaglutinating(Wang, H.X.; Ng, T.B.; Ooi, V.E.C.,1999; Vetchinkina, E.P.; Nikitina, V.E.; Tsivileva, O.M.; Garibova, L.V.,2008).

Sumber pustaka:
Bisen ,P.S.; Baghel, R.K.; Sanodiya, B.S.; Thakur, G.S.; Prasad, G.B.K.S. 2010. Lentinus edodes: A Macrofungus with Pharmacological Activities. Current Medicinal Chemistry, 17; 2419-2430.
Boer, C.G.; Obici, L.; Souza, C.G.M.; Peralta, R.M. 2004. Decolorization of synthetic dyes by solid state cultures of Lentinula (Lentinus) edodes producing manganese peroxidase as the main ligninolytic enzyme. Bioresour. Technol. 56; 1384-1387.
https://pixabay.com/id/photos/jamur-shii-mengambil-shiitake-sehat-448501/ diakses pada 19 Maret 2020 pukul 15.11 WIB.
Jaelani. 2008. Jamur Berkhasiat Obat. Jakarta : Pustaka Obor Populer.
Pegler, D.N. 1983. The genus Lentinula (Tricholomataceae tribe Collybieae). Sydowia, 36,227-239.
Komemushi, S.; Yamamoto, Y.; Fujita, T.T. 1996. Purification and identification of antimicrobial substances produced by Lentinus edodes. J. Antibact. Antifungal Ag., 24(1); 21-25.
Suhardiman, P. 1998. Jamur Shitake. Yogyakarta: Kanisus. 
Vetchinkina, E.P.; Nikitina, V.E.; Tsivileva, O.M.; Garibova, L.V. 2008. Activity of Lentinus edodes Intracellular Lectins at Various Developmental Stages of the Fungus. Appl. Biochem. Microbiol.,44(1); 66-72.
Wang, H.X.; Ng, T.B.; Ooi, V.E.C. 1999.Studies on purification of a lectin from fruiting bodies of the edible shiitake mushroom Lentinus edodes. Int. J. Biochem. Cell Biol.,  31, 595-599.
Winarno, F.G. 2017. Jamur Champignon (Agaricus bisporus). Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Provita Indah W/1830141029/Biologi B

Komentar

  1. Terimakasihh.. sangat membantu untuk bahan bacaan selama lockdown ❤

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah makasih buat ilmunya... selama ini cuma tau jamur itu di film shincan akhirnya tau kegunaannya... Semangat berbagi :)

    BalasHapus
  3. Artikel yang bagus dan dengan sumber penulisan yang tertera (y)

    BalasHapus
  4. Wah, keren banget artikelnya. Sangat bermanfaat 👍

    BalasHapus
  5. Wah keren nih.. makasih buat ilmunyaa.. sangat bermanfaat

    BalasHapus
  6. Mantap nii artikenyaa

    BalasHapus
  7. Apa bentuk tudung tersebut memiliki manfaat tertentu bagi jamur itu sendiri? Mengingat ada jamur yang tudungnya tak melengkung

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menurut sumber/jurnal/buku yang saya baca
      Bentuk tudung ini berfungsi untuk aksesoris atau untuk menarik perhatian lawan dan di bagian tudung ini terdapat lentinan yang merupakan polisakarida berantai panjang yang berfungsi sebagai antibakteri yang dapat berfungsi untuk menghambat pertumbuhan bakteri. Pada bagian bawah tudung juga terdapat lembaran-lembaran atau bilah-bilah yang disebut lamela yang akan membentuk basidum yang akan menghasilkan spora basidium

      Hapus
  8. Wah, saya jadi tertarik untuk mencoba. Kira-kira toko di daerah sekitar Yogyakarta yang menyediakan jamur shiitake di mana ya? Hehehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jamur ini sudah tersedia dibeberapa pasar, supermarket maupun restoran yang menjajakan beraneka jamur

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aspergillus oryzae, Jamur Pembuat Sake dan Kecap

           Mungkin kalian pernah dengar minum khas Jepang yang bernama Sake? Atau mungkin kalian yang suka masak sering menggunakan salah satu bahan masak yaitu kecap? Apakah kalian tau kalau Sake dan kecap dibuat dari jamur yang sama yaitu Aspergillus oryzae ? Yuk mari kita mengenal lebih jauh lagi tentang Aspergillus oryzae . Klasifikasi, Morfologi dan Reproduksi Aspergillus oryzae             Menurut Suriawiria (1986), Jamur Aspergillus oryzae hidup saprofit atau parasit dengan masa berbentuk benang atau filamen, multiseluler, bercabang-cabang, dan tidak berklorofil. Masing-masing benang disebut hifa, dan kumpulan hifa biasa disebut miselium. Miselium Aspergillus oryzae bersekat-sekat. Koloni yang sudah menghasilkan spora warnanya menjadi coklat kekuning-kuningan, kehijau-hijauan, atau kehitam-hitaman, miselium yang semula berwarna putih sudah tidak tampak lagi. taksonomi jamur Asperg...

Périgord Truffle ( Tuber melanosporum ) Si Harta Karun Hitam

Tuber melanosporum atau truffle hitam Périgord (bekas provinsi Perancis) , tumbuh bersimbiosis dengan sistem akar pohon ek dan hazelnut. Dengan harga pasar petani sekitar 1000 Euro per kg (harga 2010) dan harga eceran tiga atau empat kali lipatnya, truffle  adalah salah satu makanan mewah termahal di dunia. Jika truffle dipotong maka akan mengelurkan bau yang khas (tidak seperti kebanyakan bau jamur). Tetapi babi, anjing, dan hewan lain dengan penciuman yang sensitif daripada manusia  bisa mencium baunya dari atas tanah. Inilah sebabnya mengapa pemburu truffle profesional menggunakan babi atau anjing untuk membantu mereka menemukan sumber 'emas hitam' ini. Tuber melanosporum   dan Tuber magnatum memiliki aroma yang meniru hormon seks babi jantan. Itulah sebabnya di masa lalu pemburu truffle profesional menggunakan babi betina untuk membantu menemukan harta karun ini. Tetapi saat ini anjing telah menggantikan babi sebagai  pemburu truffle. Distribusi...

Mengenal Aspergillosis Infeksi Jamur yang Disebabkan oleh Aspergillus fumigatus!

MENGENAL ASPERGILLOSIS, INFEKSI JAMUR YANG DISEBABKAN OLEH  Aspergillus fumigatus   Apasih penyakit Aspergillosis itu?  😦         Jadi, penyakit  Aspergillosis merupakan suatu kelompok mikosis yang disebabkan oleh infeksi jamur spesies Aspergillus yaitu Aspergillus fumigatus .  Jamur ini dapat ditemukan di tanah, air dan tumbuhan yang mengalami pembusukan, khususnya pada pupuk kandang dan humus. Penyakit aspergillosis ini memiliki tingkat penyebaran yang cukup luas karena dapat menyebabkan penyakit pada manusia ataupun hewan.       Aspergillosis terutama disebabkan oleh Aspergillus fumigatus , selanjutnya diikuti oleh Aspergillus flavus dan Aspergillus niger . Aspergillosis tergolong penyakit pernafasan, organ tubuh yang diinfeksi ialah paru-paru, kantong udara, dan trachea. Paru-paru yang baik berwarna merah jingga dan seperti spons, dapat terisi udara dengan baik. Paru-paru berukuran terlalu besar dapat terjadi ...