JAMUR
INI BERDARAH? KOK BISA, BERIKUT FAKTA DAN PENJELASANNYA


(Sumber: First Nature Photograph) (Sumber: Cerramica clasic)
Halo Sahabat Biologi, Pernahkan
kalian melihat gambar di atas? Apa kesan pertama yang kalian rasakan saat
melihatnya ? Jijik, Takut, Kaget atau malah biasa-biasa saja ? Mungkin kalian
akan berpikir : "Ih, itu apa?" , "Tumbuhan Apa ini..?."
atau kalimat kalimat kaget sejenisnya. Oleh karena itu , ayo kita mengenalnya
bersama sedikit lebih jauh.
Gambar diatas sebenarnya adalah
gambar salah satu Jamur. Yaitu jamur yang memiliki nama latin Hydnellum
peckii. Ya, dunia jamur sangatlah beragam, unik, dan keindahannya
tersendiri. Ada jamur yang lezat jika dijadikan makanan/cemilan, sup, tumis
jamur dan masakan lainnya. Ahhh jadi laper nih, eitsss nanti dulu. Ada juga
jamur yang dicari karena memiliki sifat halusinogen . Dan beberapa jamur juga
dihindari karena bisa membuat tangan kita gatal, bahkan bisa menyebabkan
keracunan dan kematian jika dikonsumsi.
(Sumber: Picuki.com)
Nah, sebelum masuk ke penjelasannya
mari kita bahas dulu mengenai klasifikasi ilmiahnya. Berikut adalah klasifikasi
ilmiahnya:
Kingdom : Fungi
Filum : Basidiomycota
Kelas : Agaricomycetes
Ordo :
Theleporales
Famili : Bankeraceae
Genus : Hydnellum
Spesies : Hydnellum peckii
(Charles Horton Peck, 1917)
Hydnellum peckii adalah salah satu
diantara puluhan ribu species di kerajaan (kingdom) Fungi. Jamur ini memiliki bentuk
dan warna yang unik. Paduan antara warna putih dari tubuh buahnya dan cairan
bening kemerahan terdapat di permukaan atasnya saat tubuh buah masih muda. Tak
heran banyak orang menggambarkannya seperti: Krim dan strowberry, Permen karet
yang bocor, atau gigi yang mengalami pendarahan (Bleeding tooth fungus). Bahkan,
sebagian orang yang lain memang mengiimajinasikan warna merah nya dengan darah.
Hydnellum peckii adalah jamur dari genus Hydnellum
dari keluarga Bankeraceae. Ini adalah spesies hydnoid, menghasilkan spora pada
permukaan vertikal atau duri gigi seperti proyeksi yang menggantung dari
permukaan bawah tubuh buah.
(Sumber: Iranian Fungi)
Jamur ini ditemukan di Amerika
Utara, Eropa, dan baru-baru ini ditemukan di Iran (2008) dan Korea
(2010). Hydnellum peckii adalah spesies mikoriza, dan
membentuk hubungan yang saling menguntungkan dengan berbagai pohon konifer,
yang tumbuh di tanah secara tunggal, tersebar, atau dalam massa menyatu
(Indrawati, 2006)
Badan-badan buah biasanya memiliki
topi berbentuk corong dengan tepi putih, meskipun bentuknya bisa sangat
bervariasi. Saat muda, badan buahnya lembab dan dapat
"ditembus" jus merah terang yang berisi pigmen dikenal memiliki sifat
antikoagulan yang mirip dengan heparin (Sheila Wijaya, 2012)
Meski tidak beracun, jamur ini tidak
dapat dimakan. Ia memiliki rasa yang pahit dan tajam serta memiliki kandungan
Cesium -137 pada myceliumnya. Terungkap pula bahwa jamur ini memiliki kandungan
atromentin antikoagulan yang efektif seperti heparin, serta memiliki aktivitas
anti bakteri terhadap bakteri Streptococcus pneumoniae, menghambat enzim yang
penting untuk biosintesis asam lemak mereka. Kegunaan lain dari antromentin
termasuk stimulan otot halus dan sebuah induktor apoptosis pada sel leukemia.
Sangat berguna untuk dunia kesehatan (Sheila Wijaya, 2012).
https://www.picuki.com/fungi/hydnellum_peckii diakses pada 19 Maret 2020 Pukul
01.12
Roosheroe Ganjar Indrawati. 2006. Glosarium Mikologi.
Jakarta. Gramedia.
Wijaya Sheila. 2012. The Secret Of Jamur. Kediri, Jawa
Timur. Colour Publishing.
Fikri Arnindra Musyaffa/18308141058/Biologi E
Komentar
Posting Komentar