Langsung ke konten utama

Glomus aggregatum, apa sih manfaat jamur ini bagi tanaman?


Hai temen temen semua, apakah ada temen – temen tau kalo ada jamur yang bermanfaat untuk tanaman? Ya, memang kebanyakan jamur yang kita temui, memang merugikan tanaman. Eitss tapi ngga semua jamur merugikan loh. Glomus aggregatum, temen temen sudah pernah dengar belum? Jamur ini adalah salah satu jamur yang bermanfaat untuk tanaman lohh, mau tauu?? Yuk baca penjelasan di bawah ini..
Nah sebelum kita bahas tentang Glomus aggregatum,  temen – temen tau ngga sih Fungi mikoriza arbuskula atau yang biasa disingkat FMA itu apa? Nah yuk kita bahas dulu tentang FMA itu apaa. Nah jadi Fungi mikoriza arbuskula (FMA) merupakan simbion akar yang bersimbiosis dengan mayoritas tumbuhan tingkat tinggi dan umumnya ditemukan pada ekosistem terestrial (Smith and Read, 2008).
Tahukah kamu, Glomus aggregatum adalah jamur yang termasuk ke dalam Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) yang punya banyak manfaat untuk tanaman dalam pertanian dan hortikultura.  Jamur ini termasuk ke dalam Kingdom Fungi, Filum Glomeromycota, Kelas Glomeromycetes Ordo Glomerales, Family Glomeraceae, Genus Glomus, dan Speciesnya Glomus aggregatum (Schenck, N. C. dan  Smith, George S.)
Nah, berikut ini adalah gambar dari Glomus aggregatum yang biasanya ditemukan di antara tanaman yang dibudidayakan maupun tanaman yang alami.

(Blaszkowski, J. 1990)

Karakteristik dari Glomus aggregatum ini dapat dibedakan dari spesies lain yaitu dengan spora kecil, halus, berdinding tipis dari berbagai bentuk, yang berwarna kuning pucat hingga kuning, umumnya memiliki pori-pori terbuka dari hifa, dan memiliki (spora matang) satu atau dua dinding tipis. Ciri yang paling khas yaitu produksi spora oleh proliferasi internal (Koske 1985).
Pada (Gambar 5-10). Spora terjadi secara tunggal di tanah dan di sporocarp. Mereka yang diisolasi secara tunggal dari tanah paling sering mengandung proliferasi internal. Spora dalam sporocarp biasanya berdinding 1, meskipun spora dengan 2 dinding dan dengan proliferasi internal juga terjadi pada gambar (Gambar 5-7). Dinding spora 1 dan Dinding spora 2 biasanya berwarna dan berlaminasi, meskipun dinding bagian dalamnya kadang-kadang terdapat hialin dan sangat tipis, menyerupai dinding membran. Hifa dari Glomus aggregatum sporocarpsnya sering memiliki hifa internal atau dinding ganda (Gambar 10) (Koske, 1985).
Terus gimana sih cara nya bereproduksi jamur ini? Nah, Glomeromycota umumnya memiliki miselium senositik (kadang-kadang sedikit septat) dan bereproduksi secara aseksual dengan perkembangan blastik dari ujung hifa untuk menghasilkan spora (Schüβler, A., Schwarzott, D., & Walker, C.2001)
Lalu menurut jurnal Conserved Meiotic Machinery in Glomus spp., a Putatively Ancient Asexual Fungal Lineage, dari investigasi menggunakan alat molekuler dan bioinformatik untuk mengidentifikasi homolog dari 51 gen meiotik,termasuk tujuh gen spesifik meiosis dan gen inti meiosis lainnya yang dilestarikan dalam genom FMA Glomus diaphanum, Glomus irregular, Glomus clarum, dan Glomus cerebriforme. Homologi gen spesifik meiosis AMF telah diverifikasi oleh analisis filogenetik dengan jamur yang representatif,hewan (Mus, Hydra), dan choanoflagellate (Monosiga). Bersama-sama, hasil ini menunjukkan bahwa ini dianggap kuno jamur aseksual mungkin dapat mengalami meiosis konvensional; sebuah hipotesis yang konsisten dengan laporan sebelumnya rekombinasi di dalam dan di beberapa populasi mereka (Halary et al., 2011).
Berikut ini model hipotetis rekombinasi meiotik pada AMF Glomus spp.

(Halary et al., 2011).
Pada gambar diatas, model hipotetis rekombinasi meiotik pada AMF Glomus spp., Menggambarkan kemungkinan interaksi antara protein yang diidentifikasi dalam penelitian ini. Nama-nama protein spesifik meiosis disorot dalam warna hijau. Stoikiometri yang tepat tidak tersirat. Pada meiosis I, cohesins berikatan dengan sister chromatids (A), setelah itu istirahat DNA untai ganda terjadi, dengan Spo11 dan protein inisiasi rekombinasi aksesori jika ada (B). Perbaikan double-strand break adalah diinisiasi (C). Rekombinasi interhomolog dan protein penukar untai tertarik pada istirahat untai ganda (protein tambahan tidak diperlihatkan) (D). Heteroduplex (E) yang dihasilkan dapat diselesaikan dengan crossover kelas II, yang memanfaatkan protein spesifik meiosis (F, G) atau dengan konversi gen (protein tidak ditampilkan) atau crossover Kelas I (via Mus 81), yang tidak. Model ini berasal dari model umum yang didasarkan pada detail dari Saccharomycescerevisiae, Drosophila melanogaster, Caenorhabditis elegans, dan Arabidopsis thaliana, dan analisis filogenomik yang dijelaskan dalam referensi (Malik et al.2008) dan referensi di dalamnya.
Kemudian jamur ini berhabitat di tanah, akar, atau di permukaan tanah, vegetasi, atau fragmen substrat yang membusuk. Membentuk simbiosis dekat hubungan dengan organisme fotoautotrofik (Schüβler, A., Schwarzott, D., & Walker, C.2001).
Menurut Schenck, N. C., & Smith, G. S. (1982) spesies ini adalah salah satu spesies Glomus paling umum ditemukan di Florida. Jamur ini dikaitkan dengan akar dan tanah pada pepaya (Carica papaya L.) dan tomat (Lycopersicon esculentum Mill.)di pekarangan ; tomat di Pusat Penelitian Pertanian di Immokalee ; seledri (Apium graveolens (L.) di Belle Glade; dan citrus.
Satu jenis mikoriza dapat bersimbiosis dengan berbagai jenis tanaman, begitu pula sebaliknya satu jenis tanaman dapat bersimbiosis dengan berbagai macam mikoriza. Oleh karena itu, inokulasi fungi mikoriza dapat dikatakan sebagai biofertilizer untuk tanaman pertanian, perkebunan, kehutanan dan tanaman penghijauan, baik secara langsung dengan meningkatkan serapan air, hara dan perlindungan tanaman terhadap patogen tanah, maupun secara tidak langsung dengan perbaikan struktur tanah dan peningkatan kelarutan hara (Subiksa, 2002).
Pada Fungi mikoriza arbuskula (FMA) fungi memperoleh karbohidrat dan energi dari tanaman, sedangkan tanaman mendapatkan unsur hara yang dibutuhkan untuk pertumbuhan (Harley, 1969; Smith & Read, 2008).
Salah satu contoh dari Fungi mikoriza arbuskula (FMA)  adalah Glomus aggregatum yang memiliki adaptasi yang lebih baik daripada mikoriza lain terhadap tanah yang terkontaminasi minyak dan menunjukkan kapasitas kolonisasi yang tinggi (Cabello, 1997).
Nah,gimana penjelasan diatas? Kalo ada kekurangan mohon maaf ya teman – teman. Dari penjelasan diatas dapat kita ambil pelajaran bahwa tidak semua jamur merugikan ya, begitu juga dengan dengan adanya covid-19 saat ini yang menimbulkan dampak, kita ambil hikmah nyaa yaa teman. Jangan lupa terapkan pola hidup sehat, selalu jaga kebersihan dan batasi keluar rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak yaa. Terimakasih sudah membaca..

Daftar Pustaka
Blaszkowski, J. 1990: Polish Endogonaceae 2. Acaulospora rugosa, Glomus aggregatum, Glomus etunicatum, Glomus fasciculatum and Glomus occultum – Karstenia 30:1-13. Department of Plant Pathology, Academy of Agriculture, Slowackiego 17, PL-71434 Szczecin, Poland

Cabello, M. N. (1997). Hydrocarbon pollution: its effect on native arbuscular mycorrhizal fungi (CMA). FEMS, Microbiol. Ecol. (22), 233-236.
Halary, S., Malik, S.-B., Lildhar, L., Slamovits, C. H., Hijri, M., & Corradi, N. (2011). Conserved Meiotic Machinery in Glomus spp., a Putatively Ancient Asexual Fungal Lineage. Genome Biology and Evolution, 3, 950–958. doi:10.1093/gbe/evr089.
Harley, J.L. 1969. The Biology of Mychorrhiza. Second Edition. Leonard Hill. London.
Koske, R.E. 1985: Glomus aggregatum emended: a distinct taxon in the Glomus fasciculatum complex. - Mycologia 77:619-630.
Malik S-B, Pightling AW, Stefaniak LM, Schurko AM, Logsdon JM Jr. 2008. An expanded inventory of conserved meiotic genes provides evidence for sex in Trichomonas vaginalis. PLoS One. 3:e2879.
Schenck, N. C., & Smith, G. S. (1982). Additional New and Unreported Species of Mycorrhizal Fungi (Endogonaceae) from Florida. Mycologia, 74(1), 77. doi:10.2307/3792631.
Schüβler, A., Schwarzott, D., & Walker, C. (2001). A new fungal phylum, the Glomeromycota: phylogeny and evolution. Mycological Research, 105(12), 1413–1421. doi:10.1017/s0953756201005196.
Smith SE and DJ Read. 2008. Mycorrhizal symbiosis. Third ed. Academic Press. USA.
Subiksa, I. G. M. 2002. Pemanfaatan mikoriza untuk penanggulangan lahan kritis. Makalah Program PPS. Bogor : IPB.


Agustina Saputri/18308141023/Biologi B 2018

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Périgord Truffle ( Tuber melanosporum ) Si Harta Karun Hitam

Tuber melanosporum atau truffle hitam Périgord (bekas provinsi Perancis) , tumbuh bersimbiosis dengan sistem akar pohon ek dan hazelnut. Dengan harga pasar petani sekitar 1000 Euro per kg (harga 2010) dan harga eceran tiga atau empat kali lipatnya, truffle  adalah salah satu makanan mewah termahal di dunia. Jika truffle dipotong maka akan mengelurkan bau yang khas (tidak seperti kebanyakan bau jamur). Tetapi babi, anjing, dan hewan lain dengan penciuman yang sensitif daripada manusia  bisa mencium baunya dari atas tanah. Inilah sebabnya mengapa pemburu truffle profesional menggunakan babi atau anjing untuk membantu mereka menemukan sumber 'emas hitam' ini. Tuber melanosporum   dan Tuber magnatum memiliki aroma yang meniru hormon seks babi jantan. Itulah sebabnya di masa lalu pemburu truffle profesional menggunakan babi betina untuk membantu menemukan harta karun ini. Tetapi saat ini anjing telah menggantikan babi sebagai  pemburu truffle. Distribusi...

Mengenal Aspergillosis Infeksi Jamur yang Disebabkan oleh Aspergillus fumigatus!

MENGENAL ASPERGILLOSIS, INFEKSI JAMUR YANG DISEBABKAN OLEH  Aspergillus fumigatus   Apasih penyakit Aspergillosis itu?  😦         Jadi, penyakit  Aspergillosis merupakan suatu kelompok mikosis yang disebabkan oleh infeksi jamur spesies Aspergillus yaitu Aspergillus fumigatus .  Jamur ini dapat ditemukan di tanah, air dan tumbuhan yang mengalami pembusukan, khususnya pada pupuk kandang dan humus. Penyakit aspergillosis ini memiliki tingkat penyebaran yang cukup luas karena dapat menyebabkan penyakit pada manusia ataupun hewan.       Aspergillosis terutama disebabkan oleh Aspergillus fumigatus , selanjutnya diikuti oleh Aspergillus flavus dan Aspergillus niger . Aspergillosis tergolong penyakit pernafasan, organ tubuh yang diinfeksi ialah paru-paru, kantong udara, dan trachea. Paru-paru yang baik berwarna merah jingga dan seperti spons, dapat terisi udara dengan baik. Paru-paru berukuran terlalu besar dapat terjadi ...

Apa sih Antibiotik itu? dari mana ia berasal?Yuk! kenalan dengan Penicillium crysogenum, si jamur kapang penghasil antibiotik

A pa sih Antibiotik itu? dari mana ia berasal? Yuk! kenalan dengan Penicillium crysogenum , si jamur kapang penghasil antibiotik! Beberapa dari kita pastinya pernah mendengar istilah antibiotik dalam dunia kesehatan kan? nah beberapa kali juga pasti ada yang pernah mendapat resep dari dokter berupa obat antibiotik, baik itu amoxilin, penisilin dan kawan-kawannya. kira-kira, tau gak sih antibiotik itu apa? lalu darimana antibiotik itu berasal? serta contoh penghasil antibiotik? Ternyata ada loh jamur yang bisa memproduksi senyawa antibiotik, apakah itu? Yuk.. Lanjut, Dalam beberapa artikel ilmiah, disebutkan bahwa antibiotik merupakan suatu zat kimia yang dihasilkan oleh mikroorganisme yang mempunyai kemampuan untuk menghambat, atau bahkan membunuh mikroorganisme seperti bakteri, atau mikroba patogen lainnya. contoh antibiotik yang biasa ditemui antara lain penisilin, sefalosporin, kloramfenikol, tetrasiklin, dan masih banyak lagi. Antibiotik relatif aman bagi penggunanya sebaga...