Langsung ke konten utama

Aspergillus Niger, Si Jamur Penghasil Enzim


Hai teman... Apakah kalian pernah mendengar tentang jamur Aspergillus niger? Tentunya jamur ini sudah tidak asing lagi di telinga kalian kan? Nah, untuk lebih mengenal lagi tentang Aspergillus niger, mari kita simak artikel berikut.
Aspergillus niger adalah jenis fungi diklasikasikan genus Aspergillus bersifat aseksual, meskipun bentuk sempurna (bentuk yang bereproduksi secara seksual) telah ditemukan. Aspergillus banyak ditemukan di berbagai tempat di alam. Aspergillus niger umumnya ditemukan tumbuh sebagai saprofit pada daun mati, bahan makanan yang disimpan, tumpukan kompos, dan vegetasi yang membusuk lainnya.

Ciri-ciri Aspergillus niger :
Aspergillus niger memiliki konidia hitam kelam atau kecoklatan dan berbentuk bulat, dapat tumbuh pada suhu 35ºC-37ºC (optimum), 6ºC-8ºC (minimum), 45ºC-47ºC (maksimum) dan memerlukan oksigen yang cukup (aerobik). Dapat merusak bahan pangan yang dikeringkan atau bahan makanan yang memiliki kadar garam tinggi, dan dapat menguraikan benzoat dengan hidroksilasi menggunakan enzim benzoate-4 hidroksilase menjadi 4-hidroksibenzoat. Derajat keasaman untuk pertumbuhan jamur ini adalah 2 - 8,8 tetapi pertumbuhannya akan lebih baik pada kondisi asam atau pH yang rendah (Fardiaz, 1986).
Raper & Fennel (1977) menyatakan bahwa Aspergillus niger merupakan kapang multiseluler berfilamen yang memiliki tubuh napak berserabut seperti kapas yang disebut dengan hifa, Aspergillus niger memiliki kepala pembawa yang besar dan bulat, konidia berwarna hitam, coklat kehitaman atau ungu kecoklatan, dengan konidiofor yang banyak mengandung pigmen. 

Sumber : http://sitikembaraddress.blogspot.com

Kedudukan taksonomi kapang Aspergillus niger menurut Alexopoulus dan Mims (1979) adalah sebagai berikut :

Divisi          : Mycota
Kelas          : Ascomycetes
Ordo           : Eurotiales
Famili         : Eurotiaceae
Genus         : Aspergillus
Spesies       : Aspergillus niger

Sumber : http://rozi-fpk.web.unair.ac.id

Sumber : https://www.invasive.org

Siklus hidup Aspergillus niger :
Reproduksi secara aseksual dengan membelah diri, membentuk tunas, fragmentasi, dan membentuk konidia. Konidia yang dibentuk dapat tunggal atau berantai panjang pada ujung hifa khusus yang disebut konidiofor.
Reproduksi seksual Apergillus terjadi dengan konjugasi:
Mula-mula hifa membentuk gametangia jantan (anteridium) dan gametangia betina (askogonium). Anteridium dan askogonium saling mendekat dan membentuk saluran yang disebut trikogin. Nukleus anteridium masuk ke askogonium membentuk sel dengan dua inti. Sel ini kemudian tumbuh membentuk hifa yang disebut hifa askogonium dan menghasilkan tubuh buah yang disebut askokarp. Di dalam askokarp 2 inti membelah secara meiosis menghasilkan 8 askospora yaitu spora yang dihasilkan di dalam askus. Spora yang dihasilkan disebarkan oleh angin dan jika jatuh pada lingkungan yang sesuai akan segera tumbuh membentuk hifa dan dimulailah daur hidup yang baru.

Manfaat Aspergillus niger :
Aspergillus niger penting pada produksi asam sitrat yang banyak digunakan pada berbagai makanan dan minuman ataupun sebagai pengawet dan peningkat citarasa. Asam sitrat harus dimurnikan dari substrat fermentasi sehingga keterlibatan jamur tidak lagi nampak. A. niger juga dapat mengkontaminasi makanan misalnya pada roti tawar, pada jagung yang disimpan dan sebagainya.
Penggunaan utama dari A. niger adalah untuk produksi enzim dan asam organik dengan cara fermentasi. Aspergillus niger juga digunakan untuk menghasilkan asam organik seperti asam sitrat dan asam glukonat. Sejarah penggunaan yang aman untuk Aspergillus niger terutama berasal dari penggunaannya dalam industri makanan untuk produksi banyak enzim seperti amylase, amiloglukosidase, selulase, laktase, invertase, pectinases, dan protease asam.
Aspergillus niger merupakan jamur yang dapat memproduksi protease. Protease dari cendawan Aspergillus niger memiliki banyak keuntungan daripada protease bakteri dalam pemisahan enzim karena miselium dapat dihapus hanya dengan filtrasi. Protease yang dihasilkan oleh Aspergillus niger lebih baik karena menghasilkan protease yang lebih tinggi, waktu produksinya lebih singkat dan biayanya relatif murah. Di beberapa negara asia, genus Aspergillus banyak digunakan untuk memproduksi makanan fermentasi tradisional (Indratiningsih et al, 2013).

Produksi enzim dari Aspergillus niger dan aplikasinya (Sumber : Arima, 1964).
Enzim
Aplikasi
Amilase tahan asam
Sirup, industri fermentasi alkohol, produksi glukosa, membantu pencernaan, dan industri tekstil.
Glukoamilase
Produksi glukosa
Protease
Industri makanan dan membantu pencernaan
Glukosa oksidase
Untuk menghilangkan oksigen atau glukosa dari berbagai makanan, industri telur kering
Naringinase
Menghilangkan rasa pahit dan getir dalam industri sari buah jeruk.

Nah, tabel di atas adalah beberapa enzim yang dihasilkan oleh Aspergillus niger beserta produk yang dihasilkan. Setelah membaca artikel ini kalian jadi lebih tahu kan tentang manfaat dari Aspergillus niger...
Semoga bermanfaat...

Daftar Pustaka :
Alexopoulus, C.J and C.W Mims. 1979. Introductory Mycology. John Wiley and Sons. New York.
Arima, K. 1964. Microbial Enzyme Production. Di dalam M.P. Starr (ed.).Global impact of Applied Microbiology. John Willey and Sons, NewYork.
Fardiaz, 1986. Mikrobiologi Pangan I. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Indratiningsih, Wahyuni E,  Ambar P dan Shanti A.S. Identification of aspergillus species using morphological characteristic and the effect of temperature on the protease activity. International Journal of Biochemistry and Biotechnology2, no. 3 (2013): 297-301.
Raper, K.B dan Fennel, D.I. (1977). The Genus Aspergillus. Baltimore : The William and Wilking Co.


Ela Silvia/18308141054/Biologi E



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aspergillus oryzae, Jamur Pembuat Sake dan Kecap

           Mungkin kalian pernah dengar minum khas Jepang yang bernama Sake? Atau mungkin kalian yang suka masak sering menggunakan salah satu bahan masak yaitu kecap? Apakah kalian tau kalau Sake dan kecap dibuat dari jamur yang sama yaitu Aspergillus oryzae ? Yuk mari kita mengenal lebih jauh lagi tentang Aspergillus oryzae . Klasifikasi, Morfologi dan Reproduksi Aspergillus oryzae             Menurut Suriawiria (1986), Jamur Aspergillus oryzae hidup saprofit atau parasit dengan masa berbentuk benang atau filamen, multiseluler, bercabang-cabang, dan tidak berklorofil. Masing-masing benang disebut hifa, dan kumpulan hifa biasa disebut miselium. Miselium Aspergillus oryzae bersekat-sekat. Koloni yang sudah menghasilkan spora warnanya menjadi coklat kekuning-kuningan, kehijau-hijauan, atau kehitam-hitaman, miselium yang semula berwarna putih sudah tidak tampak lagi. taksonomi jamur Asperg...

Périgord Truffle ( Tuber melanosporum ) Si Harta Karun Hitam

Tuber melanosporum atau truffle hitam Périgord (bekas provinsi Perancis) , tumbuh bersimbiosis dengan sistem akar pohon ek dan hazelnut. Dengan harga pasar petani sekitar 1000 Euro per kg (harga 2010) dan harga eceran tiga atau empat kali lipatnya, truffle  adalah salah satu makanan mewah termahal di dunia. Jika truffle dipotong maka akan mengelurkan bau yang khas (tidak seperti kebanyakan bau jamur). Tetapi babi, anjing, dan hewan lain dengan penciuman yang sensitif daripada manusia  bisa mencium baunya dari atas tanah. Inilah sebabnya mengapa pemburu truffle profesional menggunakan babi atau anjing untuk membantu mereka menemukan sumber 'emas hitam' ini. Tuber melanosporum   dan Tuber magnatum memiliki aroma yang meniru hormon seks babi jantan. Itulah sebabnya di masa lalu pemburu truffle profesional menggunakan babi betina untuk membantu menemukan harta karun ini. Tetapi saat ini anjing telah menggantikan babi sebagai  pemburu truffle. Distribusi...

Mengenal Aspergillosis Infeksi Jamur yang Disebabkan oleh Aspergillus fumigatus!

MENGENAL ASPERGILLOSIS, INFEKSI JAMUR YANG DISEBABKAN OLEH  Aspergillus fumigatus   Apasih penyakit Aspergillosis itu?  😦         Jadi, penyakit  Aspergillosis merupakan suatu kelompok mikosis yang disebabkan oleh infeksi jamur spesies Aspergillus yaitu Aspergillus fumigatus .  Jamur ini dapat ditemukan di tanah, air dan tumbuhan yang mengalami pembusukan, khususnya pada pupuk kandang dan humus. Penyakit aspergillosis ini memiliki tingkat penyebaran yang cukup luas karena dapat menyebabkan penyakit pada manusia ataupun hewan.       Aspergillosis terutama disebabkan oleh Aspergillus fumigatus , selanjutnya diikuti oleh Aspergillus flavus dan Aspergillus niger . Aspergillosis tergolong penyakit pernafasan, organ tubuh yang diinfeksi ialah paru-paru, kantong udara, dan trachea. Paru-paru yang baik berwarna merah jingga dan seperti spons, dapat terisi udara dengan baik. Paru-paru berukuran terlalu besar dapat terjadi ...