Langsung ke konten utama

Apa sih Antibiotik itu? dari mana ia berasal?Yuk! kenalan dengan Penicillium crysogenum, si jamur kapang penghasil antibiotik

Apa sih Antibiotik itu? dari mana ia berasal? Yuk! kenalan dengan Penicillium crysogenum, si jamur kapang penghasil antibiotik!

Beberapa dari kita pastinya pernah mendengar istilah antibiotik dalam dunia kesehatan kan? nah beberapa kali juga pasti ada yang pernah mendapat resep dari dokter berupa obat antibiotik, baik itu amoxilin, penisilin dan kawan-kawannya. kira-kira, tau gak sih antibiotik itu apa? lalu darimana antibiotik itu berasal? serta contoh penghasil antibiotik? Ternyata ada loh jamur yang bisa memproduksi senyawa antibiotik, apakah itu? Yuk.. Lanjut,
Dalam beberapa artikel ilmiah, disebutkan bahwa antibiotik merupakan suatu zat kimia yang dihasilkan oleh mikroorganisme yang mempunyai kemampuan untuk menghambat, atau bahkan membunuh mikroorganisme seperti bakteri, atau mikroba patogen lainnya. contoh antibiotik yang biasa ditemui antara lain penisilin, sefalosporin, kloramfenikol, tetrasiklin, dan masih banyak lagi. Antibiotik relatif aman bagi penggunanya sebagai agen kemoterapik dan obat penyakit infeksi pada manusia yang disebabkan oleh mikroorganisme.  (Dorland, 2010)
                Salah satu antibiotik yang sering dijumpai di pasaran adalah penisilin. Penisilin merupakan golongan antibiotika β-laktam yang memiliki nilai komersial tinggi karena digunakan secara luas untuk memproduksi antibiotik semisintetik lain (amoksilin, ampisilin) serta mempunyai kemampuan mengatasi infeksi yang disebabkan oleh bakteri.  Penisilin diproduksi oleh beberapa jamur, seperti jamur Penicillium notatum, Penicillium chrysogenum, serta beberapa bakteri yang tergolong dalam genus Streptomyces (Demain, 1959)
Penisilin pertama kali diterapkan untuk aplikasi klinik tahun 1942. Beberapa kelebihan penisilin yaitu mempunyai spectrum yang luas, aktif terhadap bakteri gram positif dan mempunyai toksisitas yang rendah sehingga penggunaan penisilin dengan dosis tinggi tidak menyebabkan alergi (Crueger & Crueger 1984).
Mekanisme kerja penisilin adalah dengan menganggu sintesis dinding sel. Pada proses ini, penisilin memiliki struktur yang sama dengan struktur Dalanin-D-alanin terminal pada peptidoglikan, sehingga enzim transpeptidase yang dibentuk menjadi tidak sempurna dan melemahkan kekuatan dinding sel pada bakteri (Volk dan Wheeler, 1993).
            Salah satu mikroorganisme eukariotik yang mampu menghasilkan antibiotik ini adalah jamur Penicillium crysogenum, jamur ini merupakan sejenis jamur yang banyak dijumpai di daerah sedang dan subtropis. Seperti jamur pada umumnya, ia menyukai tempat-tempat yang lembab ataupun basah dengan suhu ruang, disebutkan juga pada buku Food and Indoor Fungi yang ditulis oleh Samson RA (2010) menyebutkan bahwasannya ia juga bisa ditemukan pada beberapa produk makanan asin. Mungkin inilah yang menyebabkan beberapa bakteri tak mampu mengurai ikan asin sehingga awet disamping kadar garam yang tinggi. Saat diamati dalam cawan petri, biasanya beberapa organisme penghasil zat antibiotik ini mampu membuat zona hambat terhadap organisme lain disekitarnya.
Lalu, sebetulnya jamur diklasifikasikan dimana?
Berikut klasifikasi dari Penicillium chrysogenum(Kitzmann, 2007):
Kerajaan          : Fungi
Filum               : Ascomycota
Kelas                : Eurotiomycetes
Bangsa             : Eurotiales
Suku                 : Trichocomaceae
Marga               : Penicillium
Spesies              : Penicillium chrysogenum

            Dalam laman Index fungorum (suatu situs sains yang fokus pada jamur), disebutkan bahwa jamur ini masuk ke dalam filum ascomycota. Karena kemampuannya menghasilkan antibiotik yang sangat berguna bagi manusia, maka spesies jamur ini pun cukup banyak dikembangkan sebagai penghasil antibiotik. Dalam buku mikrobiologi pangan (Fardiaz, 1992), juga disebutkan ciri yang paling menonjol pada jamur penicillium ini adalah hifa yang bersekat, lalu miselium bercabang dan jika diamati dengan mikroskop, struktur sel dari jamur ini nampak seperti sapu karena konidium membentuk rantai karena muncul satu per satu dari sterigmata. Konidium pada waktu masih muda berwarna hijau, kemudian berubah menjadi kebiruan atau kecoklatan.
Reproduksi dari jamur ini terbagi menjadi 2, yakni seksual dan aseksual. Untuk reproduksi secara aseksual dengan cara melalui konidia (spora aseksual) yang terjadi pada konidiofor sedangkan untuk seksual dengan cara pembentukan Ascospora (spora seksual) yang diproduksi di ascos (tubuh buah). ascospora ini berbentuk cleistothecium (bulat).

Gambar 1. Morfologi Penicillium chrysogenum (Sumber: Eyre, 2009) Keterangan: 1. Konidium, 2. Sterigmata, 3. Metulla, 4. Cabang (Penisilus), 5. Konidiofor

Jika kita lihat sekilas pencitraan gambar mikroskop diatas, maka akan terlihat seperti alga atau rumput laut yang biasa tumbuh di pantai. Hanya saja ukurannya mikroskopik dan berbeda kingdom.

Gambar 2. Koloni Penicillium chrysogenum Keterangan: tanda anak panah menunjukan koloni Penicillium chrysogenum dengan permukaan seperti kapas dan berwarna hijau kekuningan.
http://e-journal.uajy.ac.id/6976/3/BL201164.pdf

Berikut adalah kenampakan jamur penicillium chrysogenum dilihat dari mikroskop cahaya:
Keterangan: 1. Konidium, 2. Sterigmata, 3. Metulla, 4. Cabang (Penisilus), 5. Konidiofor
Nah, mungkin seperti itu gambaran untuk jamur penicillium chrysogenum ini.. sebenarnya ia hanyalah salah satu dari banyak organisme yang mampu menghasilkan senyawa antibiotik. masih ada banyak organisme lain dengan berbagai tipikal antibiotik yang mungkin belum terjamah manusia dan belum diketahui manfaatnya.

Daftar pustaka

Crueger, W., dan Crueger,A. 1990. Biotechnology: A Textbook of Industrial Microbiology. Sinauer Associates Inc. Sunderland. Halaman 239-240.
Demain, A.L. 1959. The Mechanism of Penicillin Biosynthesis. In Advances in Applied Microbiology Volume 1 (W. W. Umbreit eds.). Academic Press. New York, London. Halaman 23-24
Dorland WA, Newman. 2010. Kamus Kedokteran Dorland edisi 31. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. p. 702, 1003.
Eyre, J.W.H. 2009. The Elements of Bacteriological Technique. http://eglobalmed.com/tbook/27713-h.htm. Diunduh pada tanggal 17 maret 2020.
Fardiaz, S. 1992. Mikrobiologi Pangan. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Halaman 206-208.
Kitzmann, S.A. 2007. Penicillium chrysogenum. http://bioweb.uwlax.edu/bio203/s2008/kitzmann_step/Classification.html. Diunduh pada tanggal 17 maret 2020.

Muhammad Dzikron Amien/18308144018/BiologiB2018

Komentar

  1. Trima kasiy, informasi ini sangat bermanfaat bagi orang2 yang belum paham tentang antibiotik .

    BalasHapus
  2. Ini bisa jadi jendela informasi yang keren

    BalasHapus
  3. Waah, informasinya bikin aku lebih paham. Makasih, banget. Penjelasannya keren!

    BalasHapus
  4. Wah sangat informatif sekali penjelasannya.. Mantap

    BalasHapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aspergillus oryzae, Jamur Pembuat Sake dan Kecap

           Mungkin kalian pernah dengar minum khas Jepang yang bernama Sake? Atau mungkin kalian yang suka masak sering menggunakan salah satu bahan masak yaitu kecap? Apakah kalian tau kalau Sake dan kecap dibuat dari jamur yang sama yaitu Aspergillus oryzae ? Yuk mari kita mengenal lebih jauh lagi tentang Aspergillus oryzae . Klasifikasi, Morfologi dan Reproduksi Aspergillus oryzae             Menurut Suriawiria (1986), Jamur Aspergillus oryzae hidup saprofit atau parasit dengan masa berbentuk benang atau filamen, multiseluler, bercabang-cabang, dan tidak berklorofil. Masing-masing benang disebut hifa, dan kumpulan hifa biasa disebut miselium. Miselium Aspergillus oryzae bersekat-sekat. Koloni yang sudah menghasilkan spora warnanya menjadi coklat kekuning-kuningan, kehijau-hijauan, atau kehitam-hitaman, miselium yang semula berwarna putih sudah tidak tampak lagi. taksonomi jamur Aspergillus oryzae yaitu Domain            : Eukarya Kingdom         : Fungi Divis i

Périgord Truffle ( Tuber melanosporum ) Si Harta Karun Hitam

Tuber melanosporum atau truffle hitam Périgord (bekas provinsi Perancis) , tumbuh bersimbiosis dengan sistem akar pohon ek dan hazelnut. Dengan harga pasar petani sekitar 1000 Euro per kg (harga 2010) dan harga eceran tiga atau empat kali lipatnya, truffle  adalah salah satu makanan mewah termahal di dunia. Jika truffle dipotong maka akan mengelurkan bau yang khas (tidak seperti kebanyakan bau jamur). Tetapi babi, anjing, dan hewan lain dengan penciuman yang sensitif daripada manusia  bisa mencium baunya dari atas tanah. Inilah sebabnya mengapa pemburu truffle profesional menggunakan babi atau anjing untuk membantu mereka menemukan sumber 'emas hitam' ini. Tuber melanosporum   dan Tuber magnatum memiliki aroma yang meniru hormon seks babi jantan. Itulah sebabnya di masa lalu pemburu truffle profesional menggunakan babi betina untuk membantu menemukan harta karun ini. Tetapi saat ini anjing telah menggantikan babi sebagai  pemburu truffle. Distribusi Périgord