Ada jamur menginfeksi tanaman? yuk mengenal si jamur parasit pada umbi kentang (Synchytrium endobioticum)
Apa
aja sih yang sebernanya menjadi inang dari Synchytrium endobioticum, si jamur parasit.?
Nah, Tanaman inang dari cendawan Synchytrium Endobioticum antara lain
ini ya teman-teman, kentang (Solanum tuberosum),Solanum nigrum,Solanum
dulcamara,Hyoscyamusniger ,Nicandra physalcides, tomat
(Lycopersicum esculentum) dan umbi jalar (Weiss 1925; Hampson 1993).
Apa
sih teman-teman sebenarnya dari jamur
parasit ini ? Nah, Synchytrium endobioticum adalah parasit obligat yang
menginfeksi beberapa tanaman dari genus Solanum.
Kondisi yang paling menguntungkan untuk pengembangannya adalah pada suhu hangat
(tapi tidak lebih dari 20 ° C) dengan kelembaban yang cukup. Sporangia dapat
bertahan hidup hingga 20-30 tahun, selain itu dapat bertahan di kedalaman 50 cm
di dalam tanah. Synchytrium endobioticum berasal dari wilayah Andes Amerika
Selatan, dengan distribusi sekarang menyebar ke seluruh dunia di daerah yang membudidayakan
kentang (di sebagian besar tropis Afrika, Timur Tengah,sebagian besar dari
Kanada, Jepang dan Australia) (Percival 1909).
Klasifikasi
Kingdom : Fungi
Divisi : Chytridiomycota
Kelas : Chytridiomycetes
Ordo : Chytridiales
Famili : Synchytriaceae
Genus : Synchytrium
Spesies
: Synchytrium endobioticum
(sumber : https://www.gbif.org/species/5243447
diakses pada 20 Maret 2020 pukul 12.00 WIB)
Gambar (A) Sporangia
dari Synchytrium endobioticum. (B, C) Gejala penyakit kutil kentang.
Foto oleh H.GUNACTI dari tesis PhD.
Morfologi
apa aja sih dari si jamur parasit ini teman-teman .? Nah, Seperti beberapa
Chytridiales lainnya, Synchytrium endobioticum yaitu:
- Mempunyai miselium.
- Menghasilkan
struktur berdinding tebal yang dikenal sebagai sporangium istirahat (spora musim dingin)
- Memiliki
diameter25-75 µm dan mengandung 200-300 spora.
- Sporangia
ini terkelompok kedalam sorus yang berdinding tipis.
- Tahap
kehidupan motil, zoospora memiliki diameter sekitar 0,5 µm dan memiliki
satu posterior flagela.
- Sporangia
musim panas menghasilkan zoospora diploid (berflagel dua).Kedua tipe sporangia
menghasilkan zoospora berbentuk seperti buah pir, berdimeter 1,5-2,2
µm.
- Pergerakannya
dibantu oleh flagel posterior. Sporangia istirahat berwarna kuning
emas, berbentuk bulat, berdimeter 35-80 µm (CABI,2003).
Bagaimana
ya teman-teman sebernanya fakta dari si jamur parasit ini dapat menginfeksi si
umbi kentang.? Jika kondisi pendukung terjadinya infeksi cocok teman-teman,
seperti suhu tanah, akan mendukung terjadinya pembentukan sporangia musim
panas, kemudian melepaskan zoospora dan begitu seterusnya hingga melengkapi
siklus infeksi.Pada saat yang bersamaan, sporangia musim dingin (spora
istirahat) akan terbentuk. Ketika kondisi tidak lagi cocok bagi sporangia musim
panas, makaspora istirahat akan melakukan infeksi pada tanaman kentang di
sepanjang musim dingin. Spora istirahat ini dapat menyebabkan terjadinya hipertrofi
pada jaringan yang terinfeksi. Spora istirahat ini dapat bertahan di dalam tanah
selama beberapa dekade. Spora istirahat dapat disebarkan lewat tanah, atau
dengan bantuan angin (dengan menerbangkan tanah yang kering), atau lewat
kotoran hewan. Spora ini memiliki dinding sel yang tersusun dari bahan
kitin/melanin, sehingga resisten terhadap bahan kimia di dalam tanah.
Siklus
hidup Synchytrium endobioticum (Dwidjoseputro, 1961)
Menurut
Curtis (1921), jamur membentuk spora tahan (resting spore,spora rehat) di dalam
jaringan dari sisa-sisa isi sel tanaman inang. Spora ini mempunyai dua lapis
membran dalam. Membran yang paling dalam tipis dantidak berwarna (hialin).
Spora tahan membentuk spora kembara
(zoospora) bersel satu. Sporan kembara mengadakan infeksi dengan membentuk tabung
infeksi pada dinding jaringan tunas pada umbi dan geragih. Jamur lalumembentuk thallus
intraseluler yang berdinding satu, yang dapat tumbuh membesar bila sel tanaman
mengalami hipertrofi. Thallus yang masak akan menjadi prosorus yang mempunyai
eksospor yag tebal dan endospor yang tipis.Endospor akan menonjol ke luar,
membentuk suatu gelembung, intinyamembelah hingga menjadi 32 buah. Isi
gelembung ini dibagi-bagi oleh dinding-dinding baru, hingga terjadilah 4-9
sporangium yang membentuksporus. Dalam setiap sporangium inti membagi-bagi
sampai menjadi
200-300 buah. Dinding gelembung dan dinding sel tanaman inang akan pecah karena
tekanan dari dalam dan sporangium menjadi bebas. Sporangium
melepaskan banyak spora kembara yang berbulu cambuk (flagellum) satu. Sebagian
dari spora kembara ini mengalami infeksi kembali padatanaman inang, tetapi
sebagian lainnya berpasang-pasangan dan bersatu,membentuk zigot (zygote)
berinti satu. Zigot ini dapat mengadakan infeksiseperti spora kembara, dan
dalam jaringan yang mengalami hipertrofi dapat membentuk spora tahan. Spora
tahan mempunyai ketahanan luar biasa, hinggadapat dikatakan bahwa tanah yang
sudah terjangkit tidak bisa dibersihkan lagidari penyebab penyakit ini,
meskipun tanah tidak ditanami kentang selama bertahun-tahun (Semangun,
1994).
Apa
aja sih sebenarnya gejala yang terlihat penebab dari si jamur parasit ini.? Nah,
Secara morfologi kutil ini terdiri dari cabang-cabang dan daun-daun yang mengalami
proliferasi, menjadi jaringan hiperplastis yang berdesak-desak. Jika umbi yang
sakit digali, kutil itu dapat pecah-pecah (Semangun, 1994).
Nah,
untuk mengurangi kerugian akibat si jamur parasit ,apa saja yang harus
dilakukan sih.? Pengelolaan untuk mengurangi kerugian dari cendawan Synchytrium
endobioticum :
- Maka
dapat dikurangi dengan penggunaan varietas kentang yang tahan terhadap penyakit
kutil yang disebabkan oleh cendawantersebut (Semangun, 1994).
- Aturan deschedulingstandar berupa aturan pengecekan untuk lahan yang pernah terserang Synchytrium endobioticum, meskipun lahan tersebut terserang Synchytrium Endobioticum 20 tahun yang lalu (EPPO, 2003).
- Ketersediaan varietas kentang yang telah diketahui tingkat ketahanannya terhadap Synchytrium Endobioticum membuat masyarakat Eropa dapat membuat aturan tentang penanaman varietas kentang anjuran EPPO(2007) menyebutkan ada aturan untuk daerah tertentu dimana Synchytrium Endobioticum dicurigai masih terdapat di dalam tanah, maka hanya varietas kentang tertentu yang boleh ditanam di daerah tersebut, dan tidak diperkenankan untuk menanam varietas kentang selain yang telah ditentukan.
- Ditemukannya varietas kentang tahan terhadap Synchytrium Endobioticum menjadi tahapan penting dalam pengendalian Synchytrium Endobioticum (Baayen et al., 2005).
Nah, begitulah si jamur parasit Synchytrium Endobioticum dengan karakteristik dan morfologinya dapat menginfeksi inangnya
yaitu si para genus Solanum sp. Semoga bermanfaat ya
teman-teman. Sekian informasi yang dapat penulis sampaikan, sampai jumpa dilain
kesempatan. terima kasih sudah belajar bersama penulis:)
DAFTAR
PUSTAKA
Baayen, R.P., H. Bonthius, J.C.M.
Withagen, J.G.N Wander, J.L. Lamers, J.P.Meffert, G. Cochius, G.C.M van Leeuwen, H. Hendriks,
B.G.J. Heerink,P.H.J.F van den Boogert, P. van de Griends and R.A. Bosch. 2005.Synchytrium
endobioticum.EPPO Bulletin. Nomor 35: 9-23.
CABI
(2003) Crop Protection Compendium. Available online: www.cabi.org.
Curtis, K.M. 1921.“The Life History and
Cytology of Synchytrium endobioticumon Potato”.Phil. Trans. Roy. Soc. London.
Nomor 210: 209.
Dwidjoeputro. 1975.Studies on Monilla
sithophila from Indonesia”.Bull.Torrey Bot. Club. Vol. 88,
No.6,pp.404-411,Nov.1961.
EPPO, 2003.“Synchytrium endobioticum: Soil
Tests and Descheduling ofPreviously Infested Plots. Phytosanitary Procedures”.EPPO Bulletin, Nomor
2: 1-3.
EPPO, 2007.“Synchytrium endobioticum”.
National Regulatory Control Systems.EPPO Bulletin. Nomor 37: 221-222.
Gunact H, Erklc A (2010) Research on
potato wart disease Synchytrium endobioticum (Schilb.) Perc. biology,
disease epidemiology and control methods. Phd thesis, Cukurova University,
Turkey, 118 pp.
Hampson MC (1993) History, biology and
control of potato wart disease in Canada. Canadian Journal of Plant
Pathology 15, 223-244.
Percival, J. (1910) Potato wart disease:
the life history and cytology of Synchytrium endobioticum. Zentralblatt für
Bakteriologie, Parasitenkunde, Infektionskrankheiten und Hygiene 2 (25),
440- 447.
Semangun, Haryono. 1994.Penyakit-Penyakit Tanaman Hortikultura Di Indoenesia.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Weiss FA (1925) The conditions of
enfection in potato wart. American Journal of Botany 12 (7), 413-443.
Fadilah Ismiati/18308141015/Biologi B 2018
Bisa gak menjadi parasit bagi tanaman dr famili lain?
BalasHapusSejauh ini bagaimana cara petani kentang mengatasi permasahan tersebut?
BalasHapusWaahhh... Terimakasih atas informasinya. Sangat bermanfaat :)
BalasHapusWaahhh... Terimakasih atas informasinya. Sangat bermanfaat :)
BalasHapusPernahkah jamur ini menggemparkan indonesia dengan banyaknya umbi kentang yang terinfeksi ?
BalasHapus